Ciri – Ciri Kelinci Anggora – Kelinci angora atau yang lebih umum dikenal dengan sebutan kelinci anggora termasuk ke dalam kategori jenis kelinci hias paling diminati oleh kalangan rabbit lovers, baik di Indonesia sendiri maupun di mancanegara. Kelinci satu ini memang terlihat begitu lucu dan menggemaskan, lihat saja pada kualitas bulunya yang tampak lembut, tebal dan panjang.
Kelinci Anggora termasuk hewan peliharaan favorit yang banyak dipeliharaa oleh masyarakat luas, mulai dari anak-anak, remaja, wanita hingga orang dewasa. Namun umumnya lebih dominan anak-anak, remaja hingga wanita. Mengingat hewan lucu ini memiliki keunggulan tersendiri dibanding binatang peliharaan lain seperti kucing dan anjing.
Perlu anda ketahui sebetulnya ada berbagai macam jenis kelinci anggora seperti English angora, French angora, German angora, Giant angora, Satin angora, Chinese angora, Swiss angora, Finnish angora dan sebagainya. Dari semua varietas tersebut tentu memiliki keunggulan dan keunikan masing-masing dan paling favorit adalah jenis Kelinci Anggora Inggris.
Ciri-ciri Kelinci Anggora
Kelinci anggora mempunyai warna bulu yang cukup beragam mulai warna putih, hitam, abu-abu atau campuran dengan kombinasi warna tersebut. Dan yang jelas bulu-bulu penghias di sekujur tubuhnya cukup panjang, tebal dan juga lembut. Oleh karena itu, kelinci anggora juga dikenal dengan kelinci berbulu panjang.
Selain itu kelinci anggora juga memiliki ciri yang membuatnya makin unik dan imut yaitu pada ujung telinganya ditumbuhi bulu-bulu halus yang cukup panjang nan lentik, dan rambut panjang di area kepala terkadang menutupi bagian wajahnya. Hal ini menjadi karakter fisik yang cukup menonjol sehingga mudah dikenali.
Pertumbuhan kelinci anggora terbilang cukup pesat dan ia tidak termasuk kelinci kerdil, mengingat bobotnya bisa mencapai 4 kg di usia dewasa baik jantan maupun betina. Begitu juga dengan pertumbuhan bulunya yang juga cepat yakni 2.5 cm per bulan sehingga sebagai pemilik anda musti rajin merawat dan mencukur bulunya tersebut agar tetap bersih, cantik dan pastinya agar tidak menggumpal.
Sepasang induk kelinci anggora dalam setahun bisa berproduksi antara 4-6 kali dalam setahun dengan catatan jika diternak dengan cara intensif artinya satu kandang diisi satu indukan. Dengan begitu peternak lebih leluasa dalam mengawinkan indukan kelinci dengan rentang waktu yang telah dijadwalkan. Jumlah anakan kelinci dalam satu keliharan bisa beranak antara 6 – 12 ekor dengan masa kehamilan hanya 1 bulan. Kelinci memang hewan peliharaan paling produktif dengan perawatan yang tak begitu sulit.
Harga Kelinci Anggora
Di Indonesia Kelinci Anggora termasuk jenis kelinci hias paling favorit sehingga harganya pun tidaklah murah. Harga kelinci anggora dewasa berada dikisaran Rp 300.000 ke atas berdasarkan pantauan di salah satu marketplace. Sedangkan harga kelinci anggora anakan bekisar Rp 150.000. Melihat peminatnya cukup tinggi disertai harga jual yang cukup mahal, pantaslah hobi memelihara kelinci anggora ini bisa anda jadikan ladang bisnis yang menjanjikan dalam mengais rejeki yang melimpah.
Gambar Kelinci Anggora
Sejarah Kelinci Anggora
Kelinci Anggora ini adalah salah satu jenis kelinci peliharaan yg paling tua, ber-asal dari wilayah Angkara, Turki. Pertama kalinya ditemukan dan dibawa oleh pelaut Inggris kemudian dibawa ke Prancis pada tahun 1723. Sedang pada tahun 1777 Angora rabbit ini menyebar ke negara Jerman. Dan persebarannya terus meluas ke negara-negara Eropa Timur, Jepang, Kanada dan USA. Hingga kini Prancis telah menjadi pusat peternakan Kelinci Anggora terbesar yang menghasilkan wool.
Demikian informasi mengenai kelinci anggora yang juga terkenal akan perawakannya yang lucu dan bikin gemes tersebut. Semoga bermanfaat.