Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Jatim kembali mencatat kemajuan penting dalam penanganan tragedi ambruknya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny. Pada Minggu (12/10) malam, tim berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban lagi, yang mana kedua kantong jenazah tersebut cocok dengan data ante mortem yang telah dikumpulkan.
Satu kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-025 berhasil diidentifikasi secara meyakinkan. Proses identifikasi dilakukan melalui analisis DNA dan pemeriksaan medis yang cermat. Hasilnya, jenazah tersebut sesuai dengan nomor AM 003, atas nama Ach Haikal Fadil Alfatih, seorang laki-laki berusia 12 tahun, yang berasal dari Dusun Timur Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan.
Sementara itu, kantong jenazah bernomor PM RSB B-047 juga berhasil diidentifikasi melalui serangkaian metode. Verifikasi dilakukan berdasarkan pemeriksaan DNA, analisis medis, dan kepemilikan barang pribadi korban. Jenazah ini cocok dengan nomor AM 059, atas nama Syamsul Arifin, laki-laki berusia 18 tahun, dari Dusun Badang, Tlagah, Galis, Bangkalan, Jawa Timur. Setelah proses identifikasi rampung, kedua jenazah ini segera diserahkan kepada keluarga korban.
Dengan penambahan identifikasi ini, total jumlah jenazah korban ambruknya Ponpes Al Khoziny yang telah berhasil dikenali kini mencapai 53 orang. Angka ini dicapai dari 67 kantong jenazah yang diterima oleh tim DVI. Perkembangan signifikan ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim, Kombes M. Khusnan, di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, pada Minggu malam.
Baca juga:
- Pemerintah Kaji Opsi Pembangunan Pesantren dari APBN Usai Ambruknya Al Khoziny
- Menko Muhaimin Rilis Call Center 158 Cegah Kasus Pesantren Ambruk Terulang
- Pemerintah Bakal Cek 40 Ribu Pesantren Usai Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Berikut adalah daftar nama 53 korban tragedi Ponpes Al Khoziny yang telah berhasil diidentifikasi. Daftar ini memberikan gambaran lengkap tentang para santri yang menjadi korban dalam musibah tragis ini:
- Muhammad Mashudulhaq (14) – Laki-laki, Kalikendang, Dukuh Pakis, Surabaya
- Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17) – Laki-laki, Sekolahan Putat Jaya, Surabaya
- Maulana Alfan Ibrahimavic (15) – Laki-laki, Pabean Cantikan, Surabaya
- Muhammad Soleh (22) – Laki-laki, Jalan Madura, Kabupaten Bangka Belitung
- M. Agus Ubaidillah (14) – Laki-laki, Gresik Gudukan, Krembangan, Surabaya
- Firman Noor (16) – Laki-laki, Tembok Lor III, Surabaya
- M. Azka Ibadurrahman (13) – Laki-laki, Jalan Randu Indah, Kenjeran, Surabaya
- Daul Milal (15) – Laki-laki, Sidokapasan, Surabaya
- Nurudin (13) – Laki-laki, Karang Gayam, Blega, Bangkalan
- Abdul Fattah (18) – Laki-laki, Asem Manunggal, Sampang
- Wasiur Rohib (17) – Laki-laki, Jalan Gayungan, Surabaya
- Mohammad Aziz Pratama Yudistira (16) – Laki-laki, Kampung Pulo, Kapuk Mekar Mukti, Cikarang Utara, Bekasi
- Ahmad Rijalul Haq (16) – Laki-laki, Jalan Dapuan Baru Saya, Surabaya
- Moh. Royhan Mustofa (17) – Laki-laki, Jalan KH Syadhali Makhdi, Bangkalan
- Moh. Dafin (13) – Laki-laki, Jalan Banowati Selatan, Bulu Lor, Semarang
- M. Ali Rahbini (19) – Laki-laki, Dusun Plasah, Birem, Tambelang, Sampang
- Sulaiman Hadi (15) – Laki-laki, Morleke, Kolla Modung, Bangkalan
- Mohammad Anas Fahmi (15) – Laki-laki, Kampung Karang Anyar, Banyuajuh, Kamal, Bangkalan
- Virgiawan Narendra Sugiarto (16) – Laki-laki, Mayong Tengah, Mayong, Karangbinangun, Lamongan
- Moch. Ali Sirojuddin (13) – Laki-laki, Dupak Rukun, Dupak, Krembangan, Surabaya
- Muhammad Azam Habibi (14) – Laki-laki, Sidotopo Jaya Gang Lebar, Sidotopo, Semampir, Surabaya
- Muhammad Reza Syfai Akbar (14) – Laki-laki, Grogol Kauman, Peneleh, Genteng, Surabaya
- Afifuddin Zarkasi (13) – Laki-laki, Balongsari Tama, Balongsari, Tandes, Surabaya
- Moh. Rizki Maulana Saputra (16) – Laki-laki, Wadungasih, Buduran, Sidoarjo
- Moh. Ubaidillah (17) – Laki-laki, Dusun Garuan, Karpote, Blega, Bangkalan
- M. Maulidy Hasany Kamil (16) – Laki-laki, Dusun Kebun Sari, Karang Gayam, Blega, Bangkalan
- Ach. Fathoni Abil Falaf (17) – Laki-laki, Dusun Sodin, Tagungguh, Tanjung Bumi, Bangkalan
- M. Azam Alby Alfa Himam (17) – Laki-laki, Dusun Kebun Sari, Karang Gayam, Blega, Bangkalan
- Khoirul Mutaqin (18) – Laki-laki, Jalan KH Hasyim Asyari, Banjarmlati, Mojoroto, Kediri
- Farhan (17) – Laki-laki, Jalan Kutisari Selatan, Tenggilis Mejoyo, Surabaya
- Syafiuddin (15) – Laki-laki, Dusun Burnih Oloh, Pajeruan, Kedungdung, Sampang
- Achmad Ghiffary Haekal Nur (17) – Laki-laki, Jalan JA Suprapto, Sidokumpul, Gresik
- Muhammad Ubay Dillah (15) – Laki-laki, Jalan Swadaya, Pal Sembilan, Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat
- Achmad Alby Fahri (13) – Laki-laki, Hangtuah, Semampir, Surabaya
- Abdus Somad (17) – Laki-laki, Dusun Kamarong, Banjar, Kedungdung, Sampang
- Imam Junaidi (16) – Laki-laki, Kampung Nangger, Alas Kokon, Modung, Bangkalan
- Mohammad Fajri Ali (14) – Laki-laki, Kalimas Baru, Tanjung Perak, Pabean Cantian, Surabaya
- Moch Adam Fidiansyah (12) – Laki-laki, tinggal di Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo.
- Muhamad Raihan Jamil (14) – Laki-laki, domisili Krembangan Jaya Selatan, Kemayoran, Krembangan, Surabaya.
- Mohammad Abdul Rohman Nafis (15) – Laki-laki, alamat Pulungan, Sedati, Sidoarjo.
- Muhammad Nasi Hudin (15) – Laki-laki, SP TB, Dusun Riding Panjang, Riding Panjang, Belinyu, Bangka, Bangka Belitung
- Achmad Suwaifin (15) tahun – Laki-laki, Galba, Panjalinan, Blega, Bangkalan
- Mochammad Haikal Ridwan (14) – Laki-laki, beralamat di Dusun Barat Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan.
- Muhammad Ridwan Sahari (14) – Laki-laki, domisili Bendul Merisi Jaya Timur, Bendul Merisi, Wonocolo, Surabaya.
- Ach. Haikal Fadil Alfatih (12) – Laki-laki, tinggal di Dusun Timur Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan.
- Syamsul Arifin (18) – Laki-laki, beralamat di Dusun Badang, Tlagah, Galis, Bangkalan.
- M. Ghifari Chasbi (15) – Laki-laki, berasal dari Tamansari, Wonorejo, Pasuruan.
- Moh. Toni Afandi (14) – Laki-laki, tinggal di Sidotopo Jaya, Sidotopo, Semampir, Surabaya.
- Ach. Ramzi Fariki (15) – Laki-laki, beralamat di Padurenan, Gunung Sindur, Bogor.
- Abdullah As Syadid (16) – Laki-laki, beralamat di Kmp Nangger, Alas Kokon, Modung, Bangkalan.
- Arif Afandi (15) – Laki-laki, tinggal di Wonorejo, Tegalsari, Surabaya.
- Moh. Alfin Mutawakilallah (17) – Laki-laki, dari Desa Lomaer, Blega, Bangkalan.
- Muhammad Iklil Ibrahim Al Aqil (15) – Laki-laki, beralamat di Dusun Tegal Gebang, Sukorejo, Bangsalsari, Jember.
Daftar nama 53 korban Ponpes Al Khoziny runtuh ini merupakan bagian krusial dari dokumentasi resmi tragedi. Tidak hanya berfungsi untuk mempermudah keluarga dan pihak terkait, tetapi juga menjadi pengingat yang menyedihkan akan musibah yang merenggut nyawa para santri. Data ini sangat penting sebagai bentuk penghormatan terakhir dan upaya transparansi terhadap semua pihak.
Ringkasan
Tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban ambruknya Ponpes Al Khoziny, yaitu Ach Haikal Fadil Alfatih (12) dan Syamsul Arifin (18), melalui analisis DNA dan pemeriksaan medis. Dengan identifikasi ini, total korban yang berhasil dikenali menjadi 53 orang dari 67 kantong jenazah yang diterima.
Berikut adalah daftar lengkap 53 nama korban tragedi Ponpes Al Khoziny yang telah teridentifikasi, mencakup informasi usia dan asal daerah masing-masing. Daftar ini merupakan bagian penting dari dokumentasi resmi tragedi dan bentuk penghormatan terakhir kepada para santri yang menjadi korban.