Sponsored

Emas Antam Rp 2,3 Juta: Pembeli Panik Borong, Stok Ludes!

RADARBISNISHarga emas kembali mencatat performa luar biasa, melambung tinggi hingga menyentuh rekor tertinggi baru dalam sejarah. Lonjakan drastis pada harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) ini terjadi pada perdagangan Senin (13/10) pagi.

Sponsored

Berdasarkan informasi yang dipublikasikan di situs resmi logammulia.com, pada pukul 08.30 WIB, harga emas batangan 1 gram telah resmi dipatok Rp 2.305.000 di Butik Emas Logam Mulia Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta. Angka ini menandai kenaikan signifikan sebesar Rp 6.000 hanya dalam satu hari.

Kenaikan harian ini memperpanjang tren positif dua hari beruntun, dengan total akumulasi lonjakan mencapai Rp 11.000. Dengan demikian, harga emas Antam berhasil melampaui rekor sebelumnya yang berada di angka Rp 2.303.000 per gram. Tak hanya itu, harga pembelian kembali (buyback) emas juga turut terkerek naik, mencapai level Rp 2.154.000 per gram.

Emas Batangan Ludes Terjual

Dampak dari melonjaknya harga emas ini langsung terasa di pasar fisik. Hasil pantauan lapangan di Butik LM Bekasi, yang terletak di kawasan Sumarecon, pada siang kemarin menunjukkan fenomena menarik: seluruh stok emas batangan dilaporkan ludes terjual. Layar antrean digital bahkan terang-terangan menampilkan pesan besar, “Maaf stok hari ini kosong.” Seorang petugas butik menginformasikan bahwa kemungkinan stok baru akan tersedia pada hari Rabu.

“Setiap kali harganya melonjak ekstrem seperti ini, masyarakat langsung bergegas untuk melakukan pembelian. Tidak heran jika stok bisa habis hanya dalam hitungan jam,” ujar salah satu petugas butik, menggambarkan antusiasme yang tinggi.

Sementara itu, di pasar emas tradisional, gejolak yang terjadi tidak kalah intens. Penjual di Toko Emas Kemenangan, Harapan Jaya, Bekasi Utara, melaporkan bahwa harga perhiasan dengan kadar 23–24 karat saat ini dipatok sebesar Rp 950 ribu per gram. Uniknya, dalam kondisi ini, jumlah pembeli yang datang untuk menjual perhiasan mereka justru terlihat mendominasi.

Harga emas saat ini memang fluktuatif, mengalami naik turun, namun tren dominannya adalah kenaikan. Kondisi ini membuat masyarakat cenderung menanti momentum yang paling tepat, baik untuk menjual maupun membeli,” jelas pemilik Toko Emas Family, menyoroti dinamika perilaku konsumen.

Manuver Trump Picu Lonjakan Emas Dunia

Lonjakan harga emas lokal yang signifikan ini sejatinya merupakan cerminan dari tren serupa di pasar emas global. Pada perdagangan akhir pekan lalu, harga emas dunia tercatat menguat 1,06 persen, ditutup pada level US$ 4.017,34 per troy ons. Angka ini kembali berhasil menembus level psikologis krusial US$ 4.000, mengindikasikan sentimen positif yang kuat.

Pemicu utama di balik lonjakan harga emas global ini adalah manuver politik yang mengejutkan dari Presiden AS Donald Trump. Langkahnya tersebut memicu keguncangan di pasar saham, mendorong para investor untuk segera mengalihkan modal mereka ke aset safe haven, dengan emas sebagai pilihan prioritas.

Tren kenaikan ini tidak berhenti di situ. Hingga Senin pagi (13/10) pukul 06.03 WIB, harga emas global terus menunjukkan pergerakan positif, kembali merangkak naik sebesar 0,48 persen, dan kini bertengger di posisi US$ 4.045,49 per troy ons.

Secara keseluruhan, pasar emas saat ini berada dalam kondisi yang sangat dinamis. Para investor besar terlihat aktif berebut posisi, sementara pembeli ritel dilanda kepanikan untuk mengamankan investasi emas mereka. Dengan stok di butik yang nyaris menguap, situasi ini berpotensi kuat mendorong harga emas terus melambung tinggi dan kian tak terbendung, terutama jika tingkat volatilitas global terus menunjukkan peningkatan.

Ringkasan

Harga emas Antam mencetak rekor tertinggi baru, mencapai Rp 2.305.000 per gram pada hari Senin, dengan kenaikan harian sebesar Rp 6.000. Lonjakan harga ini menyebabkan kepanikan di kalangan pembeli, mengakibatkan stok emas batangan di Butik LM Bekasi ludes terjual.

Kenaikan harga emas lokal sejalan dengan tren global, dipicu oleh manuver politik Donald Trump yang mendorong investor beralih ke aset safe haven seperti emas. Harga emas dunia juga terus meningkat, mencapai US$ 4.045,49 per troy ons, menunjukkan kondisi pasar yang dinamis dengan perebutan posisi oleh investor besar.

Sponsored