
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan turun pada perdagangan hari ini, Rabu (19/11) setelah ditutup turun 0,65% ke level 8.361 di perdagangan kemarin.
Analis merekomendasikan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) hingga PT Astra International Tbk (ASII). Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG gagal menjaga momentum positif setelah menembus di bawah level 8.360 pada Selasa kemarin.
Menurutnya, IHSG berisiko untuk melanjutkan koreksi menguji garis SMA-20 di kisaran level 8.280-8.300. Meski begitu dia menilai ada potensi rebound jika IHSG tetap berada di atas level 8.312
Ia menyebut level support IHSG berada di Rp 8.312, 8.255, 8.163 dan 8.061. Sementara level resistance berada di Rp 8.486, 8.595 dan 8.703.
Baca juga:
- Menilik Aturan Bea Keluar, Saham ARCI, HRTA hingga ANTM Mana Paling Terdampak?
- Wall Street Kembali Jatuh Terseret Pelemahan Bitcoin dan Kinerja Saham Teknologi
- Bank Mandiri Perluas Layanan Treasury untuk Dukung Akselerasi Ekonomi Nasional
“Indikator MACD menunjukkan kondisi netral,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Rabu (19/11).
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.
MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.
Ivan kemudian memberikan sejumlah saham yang dapat diperhatikan investor, yakni:
– PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), beli pada rentang harga 2.900 – 2.950 dengan target harga terdekat di 3.130
– PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), beli pada rentang harga 4.350 – 4.500 dengan target harga terdekat di 5.000.
– PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), hold dengan target harga terdekat di level 8.975
– PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), hold dengan target harga terdekat di 23.250.
– PT United Tractors Tbk (UNTR), hold dengan target harga terdekat di 28.500
Sementara itu, Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG berada dalam fase konsolidasi karena mendekati MA20. Sementara itu MA20&60 berada dalam positif crossover. Di sisi lain, stochastic KD menunjukkan sinyal negatif namun RSI menunjukkan sinyal positif.
Menurut Nafan, para pelaku pasar akan menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, dimana konsensus memperkirakan BI rate akan dipertahankan pada 4,75% mempertimbangkan ketidakpastian global yang masih tinggi demi menjaga stabilitas nilai tukar.
Dari global, market akan menantikan perilisan sejumlah data makro ekonomi Amerika Serikat pada Kamis besok khususnya nonfarm payroll per September 2025 pasca berakhirnya US government shutdown.
Adapun Nafan memberikan tiga rekomendasi saham yang dapat dicermati investor antara lain:
– PT Astra International Tbk (ASII), beli di level 6.275-6.475, dengan target harga ke level 6.509, 6.609 dan 6.875
– PT Indosat Tbk (ISAT), beli di level 2.020-2.080, dengan target harga ke level 2.110, 2.140 dan 2.300
– PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), beli di level 352-364, dengan target harga ke level 370, 382 dan 476.