
Julfi Hadi secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE). Informasi penting ini disampaikan oleh Corporate Secretary Pertamina Geothermal Energy, Kitty Andhora, yang menyatakan bahwa surat pengunduran diri tersebut telah diajukan dan berlaku efektif per tanggal 25 November 2025.
Kabar mengenai pengunduran diri Julfi Hadi tersebut telah dikonfirmasi melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Kamis, 27 November. Dalam pernyataan resminya, perusahaan dengan kode emiten PGEO ini membenarkan bahwa mereka telah menerima surat pengunduran diri dari pemimpin tertinggi perusahaan panas bumi tersebut.
Menindaklanjuti ketentuan Pasal 8 ayat (3) POJK 33/2014, Pertamina Geothermal Energy kini diwajibkan untuk segera menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS ini harus dilaksanakan dalam kurun waktu paling lambat 90 hari kalender terhitung sejak tanggal diterimanya surat pengunduran diri Julfi Hadi, guna membahas dan menetapkan langkah strategis selanjutnya.
Sebelum keputusan pengunduran diri Julfi Hadi ini, jajaran direksi PGEO sendiri baru saja melakukan perubahan signifikan. Pada 20 Agustus 2025, perusahaan telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda utama perubahan susunan pengurus perseroan. RUPSLB tersebut menjadi momen krusial dalam restrukturisasi manajemen PGE.
Baca juga:
- Laba Bersih Kuartal III PGEO Anjlok 22,18% Meski Pendapatan Naik, Ada Apa?
Hasil dari RUPSLB pada Agustus 2025 itu menetapkan Gigih Udi Atmo sebagai Komisaris Utama yang baru, menandai tonggak penting dalam kepemimpinan dewan komisaris. Selain itu, Mohammad Firmansyah resmi ditunjuk sebagai Komisaris Independen, sementara Abdulla Zayed mengalami pergeseran posisi dari sebelumnya menjabat Komisaris Independen menjadi Komisaris.
Berikut adalah susunan lengkap jajaran direksi dan komisaris Pertamina Geothermal Energy (PGEO) pasca-RUPSLB Agustus 2025:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Gigih Udi Atmo
- Komisaris: Bapak John Eusebius Iwan Anis
- Komisaris Independen: Mohammad Firmansyah
- Komisaris Independen: Abdul Musawir Yahya
- Komisaris: Abdulla Zayed
Direksi
- Direktur Utama: Julfi Hadi
- Direktur Eksplorasi & Pengembangan: Edwil Suzandi
- Direktur Operasi: Ahmad Yani
- Direktur Keuangan: Yurizki Rio
Julfi Hadi sendiri telah memimpin Pertamina Geothermal Energy sejak Juni 2023. Sebelum mengemban amanah di PGE, rekam jejaknya mencakup posisi penting sebagai Presiden Direktur di PT Medco Cahaya Geothermal, yang membuktikan pengalamannya yang luas di sektor energi panas bumi.
Ringkasan
Julfi Hadi telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), efektif per 25 November 2025. Pengunduran diri ini telah dikonfirmasi melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan disampaikan oleh Corporate Secretary Pertamina Geothermal Energy.
Menindaklanjuti pengunduran diri tersebut, Pertamina Geothermal Energy wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam waktu 90 hari untuk membahas langkah strategis selanjutnya. Sebelum pengunduran diri Julfi Hadi, PGE baru saja melakukan perubahan signifikan pada jajaran direksi dan komisaris pada Agustus 2025.