Pada perdagangan sesi pertama hari Jumat (28/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah tipis 0,33% atau 27,88 poin, mengakhiri sesi di level 8.517. Meskipun demikian, di tengah koreksi pasar, saham-saham emiten properti justru menunjukkan performa yang mengesankan, bergerak menggeliat dan mencatatkan kenaikan signifikan.
Kinerja positif di sektor properti terlihat jelas dari lonjakan harga beberapa saham unggulan. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) memimpin dengan kenaikan fantastis 12,90% atau 900 poin, mencapai level 7.875. Tidak ketinggalan, PT Sentul City Tbk (BKSL) melesat 6,34% atau 9 poin ke level 151, diikuti oleh PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang tumbuh 3,41% atau 3 poin menuju level 91. Sementara itu, saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) juga turut menikmati kenaikan sebesar 2,17% atau 300 poin, bertengger di level 14.150.
Secara keseluruhan, data perdagangan Bursa Efek Indonesia sepanjang sesi pertama menunjukkan total volume transaksi mencapai 25,11 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 1,40 juta kali. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp 15.654 triliun, didukung oleh nilai transaksi harian yang menembus angka Rp 10,78 triliun. Meskipun IHSG terkoreksi, terdapat 254 saham yang menguat, 346 saham terkoreksi, dan 207 saham tidak mengalami pergerakan hingga jeda makan siang.
Seiring dengan pelemahan indeks, enam dari sebelas sektor yang terdaftar di BEI harus parkir di zona merah. Salah satu sektor yang mengalami tekanan adalah teknologi, di mana saham-sahamnya berguguran. PT 1QPT DCI Indonesia Tbk (DCII) turun 2,85% atau 7.175 poin ke level 244.825. Selain itu, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) terkoreksi 2,37% atau 30 poin ke level 1.235, dan PT Indointernet Tbk (EDGE) turun 2,35% atau 110 poin, berakhir di level 4.580.
Di tengah kondisi pasar yang bervariasi, saham-saham dari Grup Bakrie justru menunjukkan ketahanan dan kekuatan. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melonjak impresif sebesar 9,62% atau 5 poin, mencapai level 57. Kinerja serupa juga ditunjukkan oleh PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) yang melompat 4,76% atau 1 poin, parkir di level 22.
Dari sisi aktivitas perdagangan, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) menjadi primadona dengan nilai transaksi terbesar hingga siang hari, mencapai Rp 658,52 miliar. Disusul ketat oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan nilai transaksi Rp 595,16 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatatkan transaksi sebesar Rp 545,74 miliar.
Berikut adalah daftar top gainer siang ini:
- PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) naik 16,77% ke level 362
- PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) naik 12,90% ke level 7.875
- PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX) naik 12,76% ke level 442
Sementara itu, daftar top loser siang ini adalah:
- PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) turun 11,74% ke level 436
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 5,76% ke level 6.550
- PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) turun 4,95% ke level 480
Ringkasan
Pada perdagangan sesi pertama, IHSG mengalami pelemahan tipis, namun saham-saham emiten properti seperti CBDK, BKSL, LPKR, dan PANI justru mencatatkan kenaikan signifikan. Sektor teknologi mengalami tekanan dengan penurunan pada saham DCII, EMTK, dan EDGE.
Saham-saham dari Grup Bakrie, seperti BNBR dan ELTY, menunjukkan performa yang baik. CBDK menjadi saham dengan nilai transaksi terbesar pada sesi tersebut, diikuti oleh BUMI dan BBRI. MINA, CBDK, dan IRSX menjadi top gainer, sementara BBYB, AMMN, dan TRUK menjadi top loser.