Elite Politik, Kembalikan Kepercayaan Publik! Seruan Forum Pemred Indonesia

Menyikapi gelombang demonstrasi dan gejolak di berbagai wilayah Indonesia baru-baru ini, Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Indonesia mengeluarkan delapan poin pernyataan dan seruan penting. Pernyataan yang ditandatangani Ketua Forum Pemred Indonesia, Retno Pinasti, dan Sekretaris Irfan Junaedi ini, diterbitkan Senin (1/9), menunjukkan keprihatinan mendalam atas situasi terkini.

Pertama, Forum Pemred Indonesia menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam aksi demonstrasi di berbagai kota. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam setiap bentuk penyampaian aspirasi.

Kedua, Forum Pemred menegaskan kembali hak konstitusional warga negara untuk menyampaikan pendapat dan berdemonstrasi sebagai bagian integral dari proses demokrasi. Hak ini, menurut Forum Pemred, harus dijamin dan dilindungi sepenuhnya oleh negara.

Ketiga, sebagai pilar keempat demokrasi, institusi pers didorong untuk senantiasa berpegang teguh pada Kode Etik Jurnalistik. Pers harus bersikap nonpartisan, mengedepankan kebenaran, dan senantiasa berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dapat menjalankan fungsi informatif dan edukatif secara bertanggung jawab.

Keempat, Forum Pemred menekankan pentingnya peran pers sebagai verifikator informasi. Di tengah derasnya arus informasi, termasuk melalui media sosial, pers harus disiplin melakukan konfirmasi dari berbagai sumber untuk memastikan akurasi dan kejelasan informasi yang disampaikan kepada publik. Hal ini krusial untuk menjernihkan situasi dan mencegah penyebaran misinformasi.

Kelima, Forum Pemred mengimbau elite di lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk memperkuat kepercayaan publik. Hal ini dapat dicapai dengan menjaga keselarasan antara ucapan dan tindakan, serta menjadi teladan dalam menjalankan amanah rakyat.

Keenam, Forum Pemred mengajak seluruh elemen bangsa untuk melakukan refleksi dan evaluasi diri. Tindakan anarkis dan provokatif yang merusak persatuan bangsa harus dihentikan. Masyarakat diajak untuk lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menyikapi perbedaan pendapat.

Ketujuh, Forum Pemred mendesak penegakan hukum yang adil dan tanpa pandang bulu untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Proses hukum yang transparan dan akuntabel menjadi kunci dalam menjaga stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara.

Terakhir, Forum Pemred meminta pemerintah untuk menjamin keamanan dan ketertiban, sehingga aktivitas masyarakat dan iklim usaha dapat kembali kondusif. Pemulihan perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama dalam situasi seperti ini.

Ringkasan

Forum Pemred Indonesia merespon demonstrasi di Indonesia dengan delapan poin seruan. Mereka menyampaikan duka cita atas korban jiwa, menegaskan hak demonstrasi warga negara, dan mendorong pers untuk bersikap nonpartisan, jujur, dan bertanggung jawab dalam meliput demonstrasi serta memverifikasi informasi. Seruan juga menekankan pentingnya elite politik menjaga kepercayaan publik dengan keselarasan ucapan dan tindakan.

Forum Pemred mengajak seluruh elemen bangsa untuk refleksi diri, menghentikan tindakan anarkis, dan mendesak penegakan hukum yang adil. Mereka juga meminta pemerintah menjamin keamanan dan ketertiban untuk memulihkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Prioritas utama adalah pemulihan ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat.

Tinggalkan komentar