IHSG Diprediksi Melemah, Menkeu Reshuffle dan Sentimen Global Menjadi Sorotan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan tren pelemahannya pada perdagangan Rabu, 10 September 2025, bergerak di kisaran 7.500-7.550. Penutupan perdagangan Selasa, 9 September 2025, mencatat penurunan signifikan sebesar 138,244 poin (1,78 persen), hingga mencapai level 7.628,604. Indeks LQ45 juga mengalami penurunan serupa, yaitu 13,666 poin (1,74 persen) ke angka 769,924. Kekhawatiran investor terhadap ketidakpastian ekonomi domestik, terutama imbas dari perombakan kabinet yang melibatkan Menteri Keuangan, menjadi salah satu faktor utama penurunan tersebut.
Analis Phintraco Sekuritas memberikan analisis teknikal yang mendukung prediksi pelemahan IHSG. Pelebaran negative slope MACD dan Death Cross pada Stochastic RSI mengindikasikan tren bearish. IHSG juga berada jauh di bawah Moving Average 20 periode (MA20) sekitar 7.845 dan telah menembus level support 7.630. Oleh karena itu, Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG akan melanjutkan koreksi dan menguji level support di kisaran 7.500-7.550 dalam jangka pendek.
Di sisi global, pasar akan mencermati data inflasi China bulan Agustus 2025 yang diperkirakan mengalami deflasi 0,2 persen year on year (yoy), berbeda dengan bulan sebelumnya yang stagnan. Dari Amerika Serikat, investor akan memperhatikan data inflasi produsen (PPI) bulan Agustus 2025. Meskipun diperkirakan melambat menjadi 0,3 persen month to month (mtm) dari 0,9 persen pada Juli 2025, indeks PPI tahunan masih diperkirakan tetap pada level 3,3 persen yoy. Kenaikan indeks PPI pada Juli 2025 lalu merupakan yang tertinggi sejak Juni 2022.
Di pasar domestik, investor akan memperhatikan indeks keyakinan konsumen Agustus 2025 (data rilis 10/9) yang diperkirakan meningkat ke level 119,3 dari 118,1 pada bulan sebelumnya.
Menimbang sentimen tersebut, Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham TOBA, ENRG, JPFA, ASSA, dan WIFI untuk perdagangan Rabu, 10 September 2025.
Sementara itu, MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG akan mengalami koreksi pada kisaran 7.233-7.390. Namun, analis MNC Sekuritas juga tidak menutup kemungkinan penguatan ke area 7.696-7.771. Analisis mereka menunjukkan bahwa IHSG berpotensi melanjutkan koreksi untuk membentuk bagian dari wave [c] dari wave 2 atau wave [c] dari wave 4, menuju kisaran 7.233-7.390. Namun, peluang penguatan hingga ke 7.696-7.771 dan pengujian area resistance terdekat masih terbuka. Saham-saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas adalah MEDC, NCKL, BBCA, dan AMRT.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
Ringkasan
IHSG diperkirakan melemah pada 10 September 2025, berkisar antara 7.500-7.550, setelah penurunan signifikan pada 9 September. Penurunan ini didorong oleh kekhawatiran investor terhadap reshuffle kabinet, khususnya pergantian Menteri Keuangan, dan sentimen global yang kurang kondusif. Analisis teknikal menunjukkan tren bearish, dengan IHSG berada jauh di bawah rata-rata pergerakan 20 periode.
Sentimen global meliputi data inflasi China dan Amerika Serikat. Di pasar domestik, investor akan mencermati indeks keyakinan konsumen Agustus 2025. Meskipun ada proyeksi pelemahan, beberapa analis juga mempertimbangkan potensi penguatan IHSG, dengan rekomendasi saham berbeda dari Phintraco Sekuritas dan MNC Sekuritas.