Serangan Israel ke Doha: KTT Darurat Negara Arab-Islam

Qatar akan menjadi tuan rumah KTT darurat Arab-Islam pada 14-15 September di Doha, menyusul serangan Israel yang terjadi pada 9 September. Konferensi tingkat tinggi ini, sebagaimana diumumkan oleh Qatar News Agency (QNA), akan membahas serangan tersebut dan dihadiri oleh para pejabat tinggi dari negara-negara Arab dan anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Pertemuan persiapan tingkat menteri luar negeri akan digelar pada Minggu, 13 September.

Serangan Israel yang menargetkan kompleks perumahan di Doha, yang diduga menjadi tempat singgah delegasi Hamas, telah menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Peristiwa ini memicu kecaman internasional dan dikhawatirkan akan memperburuk ketegangan di Timur Tengah. Negara-negara Arab dan Islam telah menyatakan solidaritas penuh mereka kepada Qatar.

Dukungan internasional mengalir deras untuk Qatar. Dalam sidang Dewan Keamanan PBB, perwakilan Mesir memberikan apresiasi terhadap upaya Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat dalam mendorong gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Dukungan serupa juga disampaikan oleh Uni Emirat Arab (UEA) dan Prancis, dengan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed dan Presiden Prancis Emmanuel Macron secara tegas mengecam serangan tersebut sebagai pelanggaran kedaulatan Qatar dan ancaman terhadap stabilitas regional. Kedua pemimpin menyampaikan kecaman ini melalui sambungan telepon.

Indonesia juga turut menyuarakan keprihatinannya. Presiden Prabowo Subianto telah menghubungi Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, untuk menanyakan kondisi terkini di Qatar pasca-serangan. Sekretaris Kabinet Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya menyatakan bahwa serangan Israel tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan Piagam PBB, serta ancaman terhadap perdamaian dan keamanan regional. Indonesia, tegas Teddy, konsisten mendukung kedaulatan Qatar dan perdamaian di Timur Tengah. Serangan tersebut dinilai berisiko meningkatkan eskalasi konflik.

Baca juga: Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Qatar, Desak PBB Hentikan Agresi

Ringkasan

Serangan Israel di Doha pada 9 September yang menargetkan kompleks perumahan diduga tempat singgah delegasi Hamas telah mengakibatkan korban jiwa dan kecaman internasional. Sebagai respons, Qatar akan menyelenggarakan KTT darurat Arab-Islam pada 14-15 September untuk membahas serangan tersebut dan dihadiri oleh para pejabat tinggi dari negara-negara Arab dan OKI. Pertemuan persiapan tingkat menteri luar negeri akan diadakan pada 13 September.

Serangan tersebut telah mendapatkan kecaman luas dari berbagai negara, termasuk UEA, Prancis, dan Indonesia. Presiden UEA dan Prancis mengecam pelanggaran kedaulatan Qatar, sementara Indonesia menyatakan keprihatinan dan mendukung kedaulatan Qatar serta menyerukan penghentian agresi. Dukungan internasional juga terlihat dalam sidang Dewan Keamanan PBB, dengan beberapa negara mengapresiasi upaya perdamaian yang telah dilakukan.

Tinggalkan komentar