Sponsored

MRAT Jadi Bintang: Saham Top Gainers Saat IHSG Terjun Bebas!

JAKARTA — Di tengah gejolak pasar yang menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah signifikan, beberapa emiten justru tampil perkasa. Saham-saham seperti TRJA, GZCO, dan MRAT berhasil mencatatkan lonjakan harga yang impresif selama periode perdagangan 13-17 Oktober 2025.

Sponsored

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (18/10/2025), PT Transkon Jaya Tbk. (TRJA) memimpin daftar top gainers. Harga saham TRJA melonjak 27,74%, mencapai Rp198 per saham dari harga penutupan sebelumnya di Rp155.

Performa cemerlang ini diikuti oleh PT Gozco Plantations Tbk. (GZCO) yang menempati posisi kedua dengan kenaikan 25% ke level Rp270 per saham. Tak kalah menarik, saham PT Mustika Ratu Tbk. (MRAT) juga turut melonjak 25%, mencapai Rp420 per saham, menunjukkan ketahanan di tengah sentimen negatif pasar.

: IHSG Runtuh 4,14% dalam Sepekan, Market Cap Menguap Rp814 Triliun

Tren penguatan serupa juga terlihat pada saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk. (ASPI) yang menguat 24,83% menjadi Rp905 per saham. Kemudian, PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. (PORT) juga tak ketinggalan, melompat 24,77% dan ditutup di harga Rp1.335 per saham.

Dalam deretan saham yang mencatatkan penguatan terbesar, ada pula PT Palma Serasih Tbk. (PSGO) dan PT Shield-On Service Tbk. (SOSS). Keduanya masing-masing melonjak 24,55%, dengan harga saham PSGO mencapai Rp274 dan SOSS di Rp1.040 per saham.

Melengkapi daftar emiten yang mencatat pertumbuhan positif, saham PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. (PGLI) menanjak 23,24% menjadi Rp350 per saham. Disusul oleh PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) dengan kenaikan 21,91% ke Rp434, serta PT Haloni Jane Tbk. (HALO) yang menguat 17,69% ke Rp153 per saham.

Kinerja impresif saham-saham tersebut terjadi di tengah kondisi IHSG yang justru terpuruk. Selama periode perdagangan 13 hingga 17 Oktober 2025, indeks komposit melemah 4,14% dan ditutup pada level 7.915,65, anjlok dari 8.257,85 pada pekan sebelumnya. Penurunan tajam ini berdampak pada kapitalisasi pasar atau market cap yang menyusut signifikan sebesar Rp814 triliun, dari Rp15.560 triliun menjadi Rp14.746 triliun.

: : BBCA Lawan Arah saat Saham Bank Jumbo dan IHSG Rontok

Tekanan pada pasar saham juga terlihat dari rata-rata nilai transaksi harian yang ikut terkoreksi 2,44% selama sepekan, menjadi Rp27,45 triliun. Frekuensi harian pun menyusut 7,37% ke 2,71 juta kali. Ironisnya, investor asing sebenarnya mencatatkan net buy senilai Rp1,94 triliun, meskipun angka ini menurun dari Rp3,21 triliun pada pekan sebelumnya. Namun, meskipun ada arus masuk dana asing, aksi beli tersebut belum mampu membendung laju koreksi indeks saham.

Berikut adalah rincian 10 saham top gainers yang berhasil mencatatkan penguatan paling signifikan selama periode perdagangan 13-17 Oktober 2025:

1. TRJA: +27,74% – Rp198

2. GZCO: +25,00% – Rp270

3. MRAT: +25,00% – Rp420

4. ASPI: +24,83% – Rp905

5. PORT: +24,77% – Rp1.335

6. PSGO: +24,55% – Rp274

7. SOSS: +24,55% – Rp1.040

8. PGLI: +23,24% – Rp350

9. ELPI: +21,91% – Rp434

10. HALO: +17,69% – Rp153

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

Di tengah pelemahan IHSG selama periode 13-17 Oktober 2025, beberapa saham justru mencatatkan kenaikan signifikan. TRJA, GZCO, dan MRAT menjadi top gainers dengan kenaikan harga masing-masing sebesar 27,74%, 25%, dan 25%.

Selain ketiga saham tersebut, ASPI, PORT, PSGO, SOSS, PGLI, ELPI, dan HALO juga masuk dalam daftar saham dengan penguatan terbesar. Kenaikan ini terjadi meskipun IHSG mengalami penurunan 4,14% dan kapitalisasi pasar menyusut Rp814 triliun.

Sponsored