Sponsored

IHSG Ditutup Melemah ke Level 8.092, Bursa Asia Bergerak Bervariasi

Perdagangan bursa saham Indonesia pada Selasa (28/10) ditutup dengan catatan kurang menggembirakan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi dengan pelemahan, terkoreksi 24,52 poin atau setara 0,30 persen, dan parkir di level 8.092,63. Ini menandai tren menurun bagi indeks acuan pasar modal nasional tersebut.

Sponsored

Pergerakan saham hari itu memperlihatkan bahwa meskipun 341 saham berhasil menguat, jumlah saham yang melemah juga cukup signifikan, yakni mencapai 309 saham, sementara 159 saham lainnya bergerak stagnan. Aktivitas perdagangan saham tercatat cukup ramai dengan volume mencapai 30,21 miliar lembar saham. Total nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp 19,80 triliun, yang dicatat dari 2.308.774 kali transaksi.

Di sisi lain, kapitalisasi pasar keseluruhan tercatat sebesar Rp 14.858,44 triliun. Kondisi ini turut menyeret indeks saham unggulan LQ45, yang juga mengalami penurunan sebesar 3,54 poin atau 0,42 persen, sehingga menetap di level 833,99. Penurunan LQ45 seringkali menjadi indikator sentimen terhadap saham-saham berkapitalisasi besar.

Pelemahan IHSG ini juga sejalan dengan mayoritas pergerakan bursa saham utama di kawasan Asia sore ini, mencerminkan sentimen pasar regional yang cenderung negatif. Berikut adalah rincian kinerja pasar Asia:

  • Indeks Nikkei 225 di Jepang tercatat melemah 293,10 poin atau 0,58 persen, menutup perdagangan di level 50.219,20.
  • Di Hong Kong, Indeks Hang Seng (HSI) juga mengalami penurunan sebanyak 87,56 poin atau 0,33 persen, berakhir di 26.346,14.
  • Sementara itu, Indeks Shanghai Composite (SSEC) di China turut terkoreksi 8,72 poin atau 0,22 persen, mengakhiri sesi pada level 3.988,22.
  • Namun, tidak semua indeks saham di Asia mengalami pelemahan. Straits Times Index (STI) di Singapura justru menunjukkan kekuatan dengan kenaikan 10,06 poin atau 0,23 persen, mencapai level 4.450,36.

Ringkasan

IHSG ditutup melemah pada perdagangan Selasa (28/10), terkoreksi 0,30 persen ke level 8.092,63. Meskipun 341 saham menguat, 309 saham lainnya melemah, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 19,80 triliun. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp 14.858,44 triliun, dan indeks LQ45 juga mengalami penurunan.

Pelemahan IHSG sejalan dengan tren negatif di sebagian besar bursa saham Asia. Indeks Nikkei 225, Hang Seng, dan Shanghai Composite mengalami penurunan, sementara Straits Times Index di Singapura justru mencatatkan kenaikan. Hal ini mencerminkan sentimen pasar regional yang bervariasi.

Sponsored