
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan dirinya tidak tertarik untuk terjun ke dunia politik, meskipun elektabilitasnya tercatat tinggi seiring dengan meningkatnya popularitas namanya.
Usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/10), Purbaya menanggapi pertanyaan awak media mengenai kemungkinan bergabung sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN).
“Saya enggak tertarik politik. Saya mau kerja aja,” ujar Purbaya di Istana Kepresidenan Jakarta.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai elektabilitasnya yang tinggi, Purbaya kembali menegaskan sikapnya yang normatif dan tidak berniat masuk dunia politik.
“Saya enggak tertarik politik, Mas,” kata Purbaya sembari tersenyum dan berjalan menuju kendaraan dinasnya.
PAN Akui Elektabilitas Purbaya Tinggi
Wakil Ketua Umum DPP PAN, Eddy Soeparno mengakui elektabilitas Purbaya cukup tinggi. Namun, ia menilai sosok tersebut belum tentu bersedia terjun ke dunia politik.
“Apakah kemudian Pak Purbaya itu menjadi salah satu calon besutan dari PAN untuk kita tarik ke PAN? Ya, belum tentu Pak Purbaya-nya juga mau,” kata Eddy di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu.
Menurutnya, Purbaya adalah seorang profesional di bidang keuangan yang saat ini fokus mengurusi perbendaharaan negara.
Berdasarkan data Lembaga Survei IndexPolitica, Purbaya bahkan melampaui popularitas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang sebelumnya menjadi tokoh media darling publik.
Dalam daftar 10 tokoh teratas yang potensial untuk posisi Wakil Presiden, Purbaya menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas 28,65%, diikuti Dedi Mulyadi 20,15%, Agus Harimurti Yudhoyono 15,75%, dan Gibran Rakabuming Raka 12,35%.
Selain itu, IndexPolitica mencatat sebanyak 83,5% masyarakat yang disurvei merasa puas atas kinerja pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam setahun terakhir. Data ini menunjukkan tingkat kepuasan publik yang sangat tinggi terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo dan eksposur positif Purbaya di media massa.