
Hari Pahlawan adalah salah satu hari besar nasional yang diperingati di seluruh Indonesia setiap tanggal 10 November. Momen ini menjadi pengingat penting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa luar biasa para pahlawan yang telah gugur demi mempertahankan kemerdekaan Tanah Air dari cengkeraman penjajah. Penetapan tanggal 10 November ini merujuk pada peristiwa heroik Pertempuran Surabaya pada tahun 1945, di mana para pejuang Indonesia dengan gagah berani menghadapi tentara sekutu dan Belanda di Kota Surabaya.
Secara resmi, peringatan Hari Pahlawan 10 November ini telah ditetapkan dan diperingati sejak 16 Desember 1959, berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959.
Untuk tahun 2025, Hari Pahlawan jatuh pada hari Senin, 10 November 2025. Peringatan tahun ini mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”, sebuah tema yang sarat makna. Tema ini merefleksikan semangat generasi penerus bangsa untuk senantiasa meneladani kegigihan dan keberanian para pahlawan, serta untuk terus bergerak maju dengan menjunjung tinggi jiwa nasionalisme demi kemajuan Indonesia.
Baca juga:
- 5 Puisi Hari Pahlawan 2024 yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati sebagai Inspirasi
- 10 Contoh Puisi Hari Pahlawan 10 November 2023 yang Penuh Makna
- 50 Kata-kata Hari Pahlawan yang Bijak dan Penuh Makna Sebagai Caption Medsos
Menjelang peringatan Hari Pahlawan 2025, berbagai cara dapat dilakukan untuk menghormati dan mengenang para pejuang bangsa. Salah satu bentuk penghormatan yang mendalam adalah melalui karya sastra, seperti menulis puisi bertema pahlawan. Puisi dapat menjadi media yang kuat untuk mengabadikan peristiwa bersejarah dan menghargai pengorbanan luhur para pahlawan.
Bagi Anda yang tertarik menciptakan karya sastra inspiratif ini, berikut kami sajikan 15 contoh puisi Hari Pahlawan 2025 yang telah kami kumpulkan dari berbagai sumber. Kumpulan puisi ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi untuk memperingati Hari Pahlawan 2025 pada 10 November mendatang dengan penuh makna.
Contoh Puisi Hari Pahlawan 2025
Berikut ini 15 contoh puisi dari berbagai sumber yang bisa dijadikan inspirasi bila ingin membuatnya untuk memperingati Hari Pahlawan 2025 pada 10 November mendatang.
Contoh Puisi Hari Pahlawan 2025 (Freepik) 1. Janji Merah Putih
Kami mengingatmu, wahai pahlawan,
dengan hati yang penuh kebanggaan,
atas darah dan air mata yang kau korbankan.
Merah putih berkibar megah,
bukan karena angin semata,
tapi karena nyawamu yang rela tertiup bersama cita.
Kami berjanji di hadapan sejarah,
akan menjaga negeri ini sepenuh jiwa,
seperti engkau menjaganya dengan nyawa.
2. Kita Merdeka
Karya: Agil Ramadhan
Pandemi masih membayangi tiap jiwa dan raga para pribumi
Walau riuh terdengar menggema di seluruh penjuru
Dan sang saka merah putih dengan gagahnya berkibar
Mengobarkan semangat para pemuda dan pemudi bangsa
Untuk tiap tetes keringat dan darah yang dikorbankan para pejuang bangsa
Menopang, hingga bumi pertiwi ini berdiri kokoh
Tak satupun yang berhak merampas semangat kemerdekaan ini
Walau pandemi yang perlahan membatasi ruang gerak kita
Dan merebut kebahagiaan dengan orang-orang terkasih
Hari ini kita merdeka!
Bentengi diri dengan nyala semangat yang tak kenal lelah
Tunjukkan kepada para pejuang bangsa, kita layak merdeka
Karena aku, kau dan kita semua adalah Indonesia
Merdeka, merdeka, merdeka!
4. Jejak di Batu Karang
Jejakmu tetap tinggal
Di antara ombak yang menghempas
Meskipun tubuhmu telah tiada
Namamu tetap terasa
Ada angin yang datang membawa kisah
Ada tanah yang menyimpan pesanimu
Kau mengajarkan arti kokoh
Dalam badai yang tak pernah usai
Kami tak akan menghapus langkah itu
Meski karang perlahan terkikis waktu
Kenanganmu tetap menjadi tiang
Dalam setiap denyut peradaban
5. Musium Perjuangan
Karya: Kuntowijoyo
Susunan batu yang bulat bentuknya
Berdiri kukuh menjaga senapan tua
Peluru menggeletak di atas meja
Menanti putusan pengunjungnya.
Aku tahu sudah, di dalamnya
Tersimpan darah dan air mata kekasih
Aku tahu sudah, di bawahnya
Terkubur kenangan dan impian
Aku tahu sudah, suatu kali
Ibu-ibu direnggut cintanya
Dan tak pernah kembali
Bukalah tutupnya
Senapan akan kembali berbunyi
Meneriakkan semboyan
Merdeka atau Mati.
Ingatlah, sesudah sebuah perang
Selalu pertempuran yang baru
Melawan dirimu.
6. Sosokmu Tak Dilupakan
Karya: Akbal Marfianda
Padamu pahlawan bangsa
Yang dikenal di seluruh dunia
Yang mampu menciptakan teknologi canggih
Yang mampu mensejahterakan rakyat walau hanya sekejap
Tapi jasamu tak pernah dilupakan
Kami rindu pahlawan bangsa seperti mu
Pahlawan yang rendah hati dan tidak sombong
Pahlawan yang pantang menyerah
Pahlawan yang mengerti masyarakat
Pahlawan yang setia
Semoga engkau tenang di sana
Doa kami selalu menyertaimu
7. Riwayatmu Kini
Karya: Aldi Mubarok
Pertiwi di usia renta genap tujuh puluh enam tahun
Masih menjadi budak nafsu bagi mereka si hidung belang
Gunung menyembul, ranum nan rimbun
Sebelum diremas tangan-tangan binal
Bibir sensual, mengalir sungai
Dilumat hingga kering kerontang
Meringis tatkala beton menancap pada tubuh
Derai air mata tak bisa dibendung
Meluap membasahi pori-pori tiap kota
Berontak dari dekapan galak
Berjalan lunglai setengah sadar
Sambil bergumam:
“aku ingin kebebasan; kesejahteraan”
8. Bara
Karya: Ellyana Dwi Jayanti
Merdeka!
Satu kata yang diucapkan oleh seorang pahlawan
satu kata yang penuh makana
satu kata yang membuat kami bergetar
Satu kaya yang membuat kami menangis
Tapi apakah kita sudah benar-benar merdeka!
Wahai pahlawan bukalah matamu
Ada noda yang tak bisa kau lihat secara langsung
Ada noda yang kau anggap itu sebuah hiasan
Ada noda yang sebenarnya ingin kau hapus
Namun mengapa engkau mendiamkannya
Merah darahku putih tulangku
Meski kami harus merasakan sakit
Kami ingin kau kembali
Seperti arti merdeka yang sesungguhnya
Saat kau memerdekakan neberiku Indonesia
Contoh Puisi Hari Pahlawan 2025 (Freepik.com) 9. Bunga di Pusara Tak Bernama
Di taman pahlawan, bunga tumbuh tanpa nama,
di atas tanah yang pernah basah oleh darah,
menyimpan cerita keberanian yang abadi.
Tak perlu tanda, tak perlu pujian,
karena jasamu hidup dalam napas bangsa,
dalam bendera yang terus berkibar gagah.
Wahai pahlawan tanpa tanda jasa,
kami terus melangkah di jalan yang kau buka,
menuju Indonesia yang sejahtera dan merdeka.
10. Senandung Sungai Tua
Sungai tua membisikkan cerita
Tentang perjalanan panjang
Tentang suara yang tak pernah padam
Meski tubuh telah lama terbaring
Airnya mengalir membawa doa
Langkahmu selalu disebut
Di antara dedaunan yang jatuh
Dan tanah yang subur oleh pengorbanan
Kami mendengar senandung itu
Kami menjawab dengan rasa syukur
Karena kami adalah penerus
Dari aliran yang telah kau titipkan
11. Mentari Indonesia
Karya:Bunda Azki
Derap langkah para penjaga paksa
Letupan senjata tanpa aksama
Ribuan nyawa hilang tanpa dosa
Hanya derai air mata yang berkuasa
Ketika doa dan air mata bersama
Penjuru bumi langit berkuasa
Sebilah bambu runcing mencakar angkasa
Kekuatan besar mencabar bumi seisinya
Merdeka, merdeka, merdeka
Peluh dan lara berganti indahnya nirwana
Luka tikam menganga berganti senyuman sukma
Ribuan dera tergantikan secercah sinar khatulistiwa
Kisah romansa akan indah pada waktunya
Bukan karena kamu dan aku saja
Namun korelasi keduanya
Karena kita sama, kita adalah Indonesia
12. Untukmu Pejuang
Karya: Illah Nafilah
Tak kenal waktu
Tak juga cuaca
Engkau selalu berjibaku
Dengan segenap daya
Saat siang kau berjuang
Kala malam munajat selalu kau dawamkan
Ketika pagi pertiwi memanggil
Saat petang senjata disandang
Tiada kata lelah
Apatah lagi keluh kesah
Karena yang tergores di benak
Hanyalah satu kata “Merdeka!”
Dalam hening kubersyukur
Setiap saat kupanjatkan doa
Untukmu pejuang mulia
Moga Allah berimu surga.
13. Suara dari Masa Lalu
Ada bisik dari masa lalu,
suara pahlawan yang tak pernah diam,
memanggil kami agar tak lupa pada perjuangan.
Mereka berkata, “Bangunlah, anak bangsa,”
“jangan biarkan kemerdekaan jadi kenangan,”
“jadikan ia perjuangan setiap zaman.”
Dan kami pun berjanji hari ini,
untuk menjawab suara itu dengan tindakan, dengan cinta dan pengabdian pada negeri.
14. Langit Surabaya
Langit Surabaya pernah membara,
oleh semangat yang tak gentar menghadapi penjajah,
oleh suara arek-arek yang menggema merdeka!
Keringat dan darah berpadu jadi sumpah,
bahwa tanah ini tak akan tunduk lagi,
bahwa kemerdekaan adalah harga mati.
Kini kami kenang dengan doa dan karya,
menyambung semangat itu di masa damai,
agar perjuanganmu tak berhenti di masa lalu.
15. Cahaya di Ujung Jalan
Ada cahaya di ujung sana
Yang tidak pernah padam
Walau malam datang berkali-kali
Walau badai tak pernah pergi
Cahaya itu adalah pesan
Tentang harapan yang tidak kalah
Tentang jiwa yang tidak menyerah
Dalam perjalanan panjang menuju merdeka
Kami melanjutkan langkah
Menuju cahaya itu
Karena kami tahu
Itulah warisan terbesar darimu
Demikianlah 15 contoh puisi Hari Pahlawan 2025 yang menyentuh hati dan penuh makna, semoga dapat menjadi inspirasi berharga bagi Anda dalam merayakan dan mengenang perjuangan para pahlawan bangsa.
Ringkasan
Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November untuk mengenang jasa para pahlawan. Peringatan ini merujuk pada peristiwa Pertempuran Surabaya tahun 1945 dan ditetapkan sejak 16 Desember 1959. Untuk tahun 2025, Hari Pahlawan jatuh pada hari Senin, 10 November, dengan tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”.
Salah satu cara untuk menghormati para pahlawan adalah melalui karya sastra, seperti puisi. Artikel ini menyajikan 15 contoh puisi Hari Pahlawan 2025 sebagai inspirasi untuk memperingati hari bersejarah tersebut. Puisi-puisi ini diharapkan dapat mengabadikan peristiwa bersejarah dan menghargai pengorbanan para pahlawan.