
JAKARTA – Indeks Bisnis-27 memulai perdagangan hari ini, Kamis (30/10/2025), dengan performa yang membanggakan, berhasil melaju di zona hijau sejak pembukaan. Dorongan kuat datang dari sejumlah saham unggulan yang menjadi konstituennya, termasuk PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA). Pada pukul 09.05 WIB, menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks kolaborasi antara Bursa dan Harian Bisnis Indonesia ini tercatat menguat 0,17% menuju level 548,95. Secara keseluruhan, dari 27 konstituen yang membentuk indeks ini, mayoritas atau 15 saham berhasil membukukan kenaikan, sementara 9 saham melemah, dan 3 lainnya bergerak stagnan.
Di antara saham-saham yang memimpin penguatan, PT Sumber Alfaria Tbk. (AMRT) tampil paling cemerlang dengan kenaikan signifikan sebesar 2,49%. Disusul oleh kinerja positif dari sektor perbankan dan industri, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) ikut melaju 1,72%, sementara PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) tidak ketinggalan dengan penguatan 1,64%. Kinerja apik ini juga diikuti oleh saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang naik 1,15%, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang membukukan kenaikan 1,01%, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dengan 0,99%, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) menguat 0,87%. Beberapa emiten lain yang turut mencatatkan apresiasi harga meliputi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan 0,86%, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) sebesar 0,75%, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menguat 0,64%, serta PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang naik 0,56%, menegaskan dominasi sentimen positif di awal perdagangan.
Namun, di tengah euforia penguatan, beberapa saham konstituen Indeks Bisnis-27 justru harus menghadapi tekanan jual. PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menjadi yang paling terperosok dengan koreksi sebesar 2,13%, diikuti oleh PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) yang melemah 1,73%. Saham-saham papan atas seperti PT Astra International Tbk. (ASII) turut terkoreksi 1,54%, serta emiten tambang PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang turun 1,25%. Deretan pelemahan juga mencakup PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang terkoreksi 0,78%, PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) yang kehilangan 0,57%, dan salah satu raksasa perbankan, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), yang meredup 0,29%. Tak luput dari tekanan, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) melemah 0,28%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) terkoreksi 0,23%, dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) pun mengakhiri sesi pembukaan dengan penurunan 0,09%.
Di sisi lain, tiga saham lainnya dalam Indeks Bisnis-27 memilih untuk bergerak datar, menunjukkan stabilitas harga pada sesi pembukaan. Ketiga emiten tersebut adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO).
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada hari Kamis, 30 Oktober 2025, didorong oleh kenaikan saham-saham unggulan seperti AMRT, BMRI, dan AKRA. Pada pukul 09.05 WIB, indeks tercatat menguat 0,17% ke level 548,95, dengan mayoritas konstituen mengalami kenaikan harga saham.
AMRT mencatat kenaikan tertinggi sebesar 2,49%, diikuti oleh BMRI (1,72%) dan AKRA (1,64%). Sementara itu, beberapa saham seperti MYOR dan SCMA mengalami koreksi. TLKM, BBRI, dan SIDO bergerak stagnan pada sesi pembukaan.