Sponsored

IHSG ditutup menguat ke 8.710, bursa Asia bervariasi

Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan sinyal positif pada penutupan sesi I perdagangan Selasa (8/12). IHSG berhasil mengakhiri sesi di level 8.710,695, melonjak signifikan sebesar 77,933 poin atau setara dengan 0,90 persen.

Sponsored

Sentimen positif di pasar modal tercermin dari dominasi saham yang menguat. Tercatat, sebanyak 385 saham berhasil membukukan kenaikan, sementara 265 saham terkoreksi, dan 153 saham lainnya tidak bergerak alias stagnan. Aktivitas transaksi juga cukup ramai dengan volume mencapai 57,006 miliar saham, difasilitasi oleh 2.904.983 kali frekuensi transaksi, dan total nilai transaksi yang fantastis sebesar Rp 27,056 triliun.

Kuatnya IHSG pada sesi pertama tidak lepas dari kontribusi positif sejumlah emiten yang menjadi penopang utama. Di antara deretan saham-saham unggulan tersebut, PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) memimpin penguatan dengan melonjak 34 poin atau 34,69 persen ke level 132. Disusul oleh PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) yang naik 18 poin (25,71 persen) menjadi 88, serta PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) yang menguat 123 poin (25,00 persen) ke posisi 615.

Tak ketinggalan, PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) turut memberikan dorongan signifikan dengan kenaikan 500 poin (25,00 persen) mencapai 2.500. Kinerja impresif juga ditunjukkan oleh PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) yang melonjak 730 poin atau setara 24,83 persen, menutup sesi di harga 3.670.

Sementara itu, panorama bursa saham Asia sore ini menunjukkan pergerakan yang beragam, mencerminkan sentimen investor di kawasan tersebut. Di Jepang, Indeks Nikkei 225 berhasil mencatat penguatan tipis, naik 90,000 poin (0,18 persen) menuju 50.581,898. Hal serupa terjadi di China, di mana Indeks Shanghai Composite (SSEC) juga bertumbuh 21,270 poin (0,54 persen), mengakhiri perdagangan di level 3.924,080.

Namun, tidak semua bursa di Asia bergerak positif. Hang Seng Index (HSI) di Hong Kong justru terkoreksi tajam, turun 319,720 poin (1,23 persen) ke 25.765,359. Demikian pula dengan Straits Times Index (STI) di Singapura yang ikut melemah, kehilangan 25,689 poin (0,57 persen) dan berakhir di 4.505,669.

Sponsored