Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup sesi pertama perdagangan hari Kamis (30/10) dengan pergerakan positif, menguat tipis 0,08% atau setara 6,63 poin, mencapai level 8.172. Kenaikan ini turut membawa angin segar bagi saham-saham milik Happy Hapsoro, yakni PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), yang menunjukkan performa cemerlang.
Secara spesifik, harga saham RAJA melonjak signifikan sebesar 4,35% atau 170 poin, mendarat di level 4.080. Tak kalah memukau, saham RATU juga melesat 6,79% atau 475 poin, sehingga harganya mencapai 7.475. Kedua emiten ini menjadi sorotan di tengah dinamika perdagangan sesi pertama.
Merujuk pada data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), aktivitas pasar cukup padat dengan volume transaksi mencapai 22,63 miliar saham dalam 1,43 juta kali frekuensi. Kapitalisasi pasar tercatat stabil di angka Rp 14.950 triliun, dengan total nilai transaksi yang berhasil dibukukan siang ini sebesar Rp 12,27 triliun.
Pada jeda makan siang, sentimen pasar cenderung positif dengan mayoritas saham menguat. Sebanyak 331 saham berhasil mendaki, sementara 295 saham terkoreksi, dan 183 saham lainnya tidak mengalami pergerakan harga. Keseimbangan ini mencerminkan variasi minat investor di berbagai sektor.
Sejalan dengan penguatan indeks pada sesi pertama, enam dari sebelas sektor yang terdaftar di BEI menunjukkan performa hijau. Sektor keuangan menjadi yang paling agresif, dengan kenaikan sektoral mencapai 1,45%. Di sektor ini, saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) mencuri perhatian dengan lonjakan nyaris menyentuh batas auto reject atas (ARA), menguat 20,18% atau 460 poin ke level 2.740.
Namun, pergerakan harga saham-saham perbankan raksasa menunjukkan pola yang bervariasi. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 2,80% atau 130 poin ke level 4.780, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga menguat 0,77% atau 30 poin ke level 3.920. Di sisi lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) justru terkoreksi 0,58% atau 50 poin ke level 8.550, begitu pula dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang turun 1,15% atau 30 poin ke level 2.570.
Dari sisi nilai perdagangan, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tercatat paling banyak ditransaksikan hingga siang ini, mencapai Rp 1,40 triliun. Disusul oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai transaksi Rp 1,22 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 814,44 miliar, PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) Rp 487,37 miliar, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar Rp 437,24 miliar.
Berikut adalah daftar saham dengan kenaikan tertinggi (top gainer) pada sesi siang ini:
- PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) naik 20,18% ke level 2.740
- PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) naik 6,79% ke 7.475
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 5,36% ke level 59
Sementara itu, daftar saham dengan penurunan terbesar (top loser) mencakup:
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun 8,49% ke level 2.480
- PT Green Power Group Tbk (LABA) turun 7,63% ke level 242
- PT MD Entertainment Tbk (FILM) turun 5,58% ke level 5.075
Melihat potensi pergerakan selanjutnya, analis dari Phintraco Sekuritas menyatakan bahwa secara teknikal, histogram negatif MACD terlihat mulai menyempit, ditambah dengan indikator stochastic RSI yang mengindikasikan potensi terjadinya golden cross. Berdasarkan analisis ini, Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 8.150 – 8.200 pada sesi kedua perdagangan hari ini, seperti yang dikutip dari keterangan resmi mereka pada Kamis (30/10).
Ringkasan
IHSG ditutup menguat tipis 0,08% pada sesi pertama perdagangan, mencapai level 8.172. Saham-saham milik Happy Hapsoro, yaitu RAJA dan RATU, mengalami kenaikan signifikan masing-masing sebesar 4,35% dan 6,79%. Sektor keuangan menjadi pendorong utama dengan kenaikan sektoral mencapai 1,45%, dipimpin oleh saham COIN yang melonjak 20,18%.
Volume transaksi mencapai 22,63 miliar saham dengan nilai Rp 12,27 triliun. BBCA menjadi saham yang paling banyak ditransaksikan. Analis memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 8.150 – 8.200 pada sesi kedua. Selain COIN dan RATU, GOTO juga termasuk top gainer, sementara JPFA, LABA, dan FILM menjadi top loser.