Sponsored

IHSG Pecah Rekor! Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah, 8.602

Torehan gemilang dicatatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Rabu (26/11). Indeks kebanggaan domestik ini berhasil melonjak 0,94 persen, menembus rekor tertinggi baru di level 8.602,13. Pencapaian impresif ini melampaui rekor sebelumnya yang berada di angka 8.570, menandai sentimen positif yang kuat di pasar saham Indonesia.

Sponsored

Sejalan dengan kenaikan IHSG, Indeks LQ45 juga menunjukkan performa positif, ditutup menguat 0,89 persen ke posisi 864,76. Namun, dinamika di lantai bursa cukup bervariasi; tercatat sebanyak 293 saham mengalami kenaikan, sementara 365 saham melemah, dan 149 saham lainnya memilih untuk stagnan.

Aktivitas transaksi saham pada hari ini terpantau sangat aktif dengan frekuensi mencapai 2,6 juta kali. Total volume perdagangan tercatat sebanyak 53 miliar saham, membukukan nilai transaksi fantastis sebesar Rp 26,577 triliun, yang mencerminkan minat dan partisipasi investor yang tinggi di tengah kenaikan indeks.

Di tengah euforia kenaikan indeks, beberapa saham berhasil mencuri perhatian investor dengan lonjakan harga signifikan sebagai top gainers sore ini. Di antaranya adalah:

  • Jaya Agra Wattie yang melesat 34,94 persen ke level 224.
  • Bank Oke Indonesia dengan kenaikan 34,78 persen menjadi 248.
  • Terang Dunia Internusa yang menguat 33,70 persen ke 123.
  • Sanurhasta Mitra yang melonjak 25 persen, mencapai posisi 300.

Berbeda dengan kinerja positif di pasar saham domestik, nilai tukar rupiah justru menunjukkan tren pelemahan. Mengutip data Bloomberg, mata uang Garuda sore ini melemah tipis 7 poin atau 0,04 persen, diperdagangkan pada level Rp 16.664 per dolar AS.

Situasi serupa juga mewarnai beberapa bursa saham Asia secara regional. Berikut adalah ringkasan pergerakan indeks saham utama di Asia sore ini:

  • Indeks Nikkei 225 di Jepang melonjak 1,85 persen ke 49.559.
  • Indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 0,13 persen ke 25.928,08.
  • Namun, Indeks SSE Composite di China justru terkoreksi tipis 0,15 persen ke 3.864,17.
  • Sementara itu, Indeks Straits Times di Singapura naik 0,36 persen ke 4.501.

Ringkasan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah pada penutupan perdagangan, naik 0,94 persen ke level 8.602,13. Kenaikan ini juga diikuti oleh penguatan Indeks LQ45 sebesar 0,89 persen. Aktivitas perdagangan saham sangat aktif dengan nilai transaksi mencapai Rp 26,577 triliun.

Di tengah penguatan IHSG, beberapa saham menjadi top gainers seperti Jaya Agra Wattie dan Bank Oke Indonesia yang mencatatkan lonjakan harga signifikan. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan tipis. Bursa saham Asia lainnya menunjukkan performa bervariasi, dengan Nikkei 225 dan Hang Seng menguat, sementara SSE Composite terkoreksi.

Sponsored