Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2025 mengalami penurunan, tercatat sebesar 117,2. Angka ini merupakan IKK terendah sepanjang tahun 2025. Meskipun demikian, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Ramdan Denny Prakoso, menyatakan bahwa IKK masih berada di zona optimis karena di atas level 100.
Denny menjelaskan bahwa penurunan IKK pada Agustus 2025, yang sebelumnya tercatat 118,1 pada Juli 2025, diakibatkan oleh penurunan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE). Meskipun demikian, baik IKE maupun Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masih berada di level optimis.
IEK pada Agustus 2025 tercatat sebesar 129,2, menunjukkan angka yang relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 129,6. Sebaliknya, IKE menunjukan penurunan menjadi 105,1 dari 106,6 pada Juli 2025.
Sementara itu, sebelumnya Denny memprediksi pertumbuhan penjualan eceran pada Agustus 2025. Prediksi tersebut terlihat dari kenaikan Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 2,7% secara year-on-year (yoy). Kenaikan ini terutama didorong oleh penjualan Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Barang Budaya dan Rekreasi.
Namun, secara bulanan (mtm), penjualan eceran mengalami sedikit koreksi sebesar 0,3%. Meskipun demikian, kontraksi ini lebih rendah dibandingkan bulan Juli 2025 yang mencapai 4,1%, yang terutama disebabkan oleh penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta subkelompok sandang.
Baca juga:
- The Fed Berpotensi Pangkas Suku Bunga, Emas Jadi Pilihan Aset Safe Haven
- Pemerintah Anggarkan Rp 13,9 Triliun untuk Bantuan Pangan hingga Akhir 2025
Ringkasan
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2025 turun menjadi 117,2, terendah sepanjang tahun. Meskipun demikian, IKK masih berada di zona optimis karena di atas 100. Penurunan disebabkan oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang turun menjadi 105,1 dari 106,6 pada Juli 2025.
Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) relatif stabil di angka 129,2. Pertumbuhan penjualan eceran secara tahunan naik 2,7%, didorong oleh penjualan suku cadang, bahan bakar, dan barang rekreasi. Namun, secara bulanan terjadi koreksi 0,3%, lebih rendah dari koreksi 4,1% pada Juli 2025.