JAKARTA — Perdagangan awal pekan ini, Senin (8/12/2025), Indeks Bisnis-27 berhasil menorehkan kinerja positif, ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,09% mencapai level 551,30. Kenaikan indeks yang merupakan hasil kerja sama antara Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harian Bisnis Indonesia ini didorong oleh performa cemerlang beberapa saham konstituennya, termasuk ADMR, BUMI, dan AMRT.
Sepanjang sesi perdagangan, Indeks Bisnis-27 bergerak dinamis dalam rentang 548,52 hingga 554,98. Pada penutupan pasar, indeks ini akhirnya mengukuhkan posisinya di angka 551,30, menguat tipis 0,09% dari posisi sebelumnya.
Dari total 27 saham konstituen yang menjadi bagian dari Indeks Bisnis-27, mayoritas atau sebanyak 15 saham berhasil mengakhiri perdagangan di zona hijau. Sementara itu, tiga saham lainnya terpantau stagnan, dan sembilan saham sisanya harus rela ditutup di zona merah.
Beberapa emiten menjadi motor penggerak utama penguatan indeks. Saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) memimpin kenaikan dengan lonjakan signifikan sebesar 12,02% atau setara 155 poin, mencapai level Rp1.445 per saham. Tidak kalah impresif, saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) juga turut berkontribusi dengan kenaikan 5,88% menuju level Rp252 per saham.
Selain kedua saham tersebut, emiten lain yang turut membukukan penguatan adalah AMRT yang naik 4,88% ke level Rp1.935, ADRO menguat 4,68% ke level Rp1.900, dan INKP mencatatkan peningkatan 3,23% menjadi Rp8.800 per saham.
Kendati demikian, sejumlah saham harus menghadapi tekanan jual. Saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) tercatat melemah 4,86% ke level Rp29.350. Diikuti oleh PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) yang turun 4,37% ke level Rp1.640, serta PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang terkoreksi 2,86% menjadi Rp3.400 per saham.
Di sisi lain, optimisme juga menyelimuti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks acuan pasar modal Indonesia ini berhasil mencetak rekor all time high dengan ditutup menguat 0,90% pada level 8.710,69 sore ini. Sepanjang hari, IHSG bergerak dalam rentang yang ketat, antara 8.676 hingga 8.720.
Secara keseluruhan, kinerja pasar terlihat positif dengan 385 saham membukukan penguatan, sementara 265 saham melemah, dan 153 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG juga terpantau kokoh di posisi Rp16.034 triliun, menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi dan pasar saham Indonesia.
Baca Juga: Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat, PGEO hingga MEDC Jadi Pendorong Utama
Baca Juga: Laju Saham ADRO, ANTM hingga UNTR Dorong Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.