Sponsored

Skandal Rampok Uang Negara: PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo

Anggota DPRD Gorontalo dari PDI Perjuangan, Wahyudin Moridu, resmi dipecat dari keanggotaannya. Pemecatan ini menyusul viralnya video yang memperlihatkan ia menyatakan niat untuk “merampok” uang negara. Pernyataan kontroversial tersebut dinilai DPP PDI Perjuangan sebagai tindakan yang melukai hati rakyat Indonesia.

Sponsored

“Yang bersangkutan telah dilakukan klarifikasi oleh DPRD Gorontalo dan DPD sudah menyampaikan laporan ke DPP, memohon untuk diambil tindakan organisasi atas perbuatannya,” jelas Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, melalui akun Instagram resmi partai pada Sabtu (20/8) malam. Setelah melalui proses evaluasi oleh komite etik dan disiplin partai, DPP PDI Perjuangan akhirnya mengeluarkan surat pemecatan. Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) pun akan segera dilakukan.

Komarudin Watubun juga menyampaikan pesan tegas kepada seluruh kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia. “Saya mau sampaikan kepada seluruh kader partai dari Sabang sampai Merauke untuk tetap menjaga kedisiplinan, etik, kehormatan, wibawa partai maupun keluarga masing-masing,” tegasnya. Pernyataan ini menekankan pentingnya integritas dan etika bagi seluruh anggota partai.

Video yang berdurasi satu menit lima detik tersebut memperlihatkan Wahyudin Moridu berbincang dengan seorang perempuan di dalam mobil yang melintas di Bandara Djalaluddin Gorontalo. Dalam percakapan tersebut, ia secara terang-terangan menyatakan rencana untuk menggunakan uang negara untuk perjalanan ke Makassar. Lebih mengejutkan lagi, ia bahkan dengan lantang mengatakan akan “merampok” uang negara dan menghabiskan dana negara hingga negara menjadi miskin. Ia juga menyebut perempuan tersebut sebagai selingkuhannya.

Di akhir video, Wahyudin Moridu secara gamblang menyebutkan nama dan jabatannya sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang masih aktif hingga tahun 2031. Video ini kemudian tersebar luas di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Facebook, Instagram, dan WhatsApp, memicu reaksi negatif dan kecaman dari masyarakat luas.

Ringkasan

Wahyudin Moridu, anggota DPRD Gorontalo dari PDI Perjuangan, dipecat dari keanggotaan partai. Pemecatan ini disebabkan oleh video viral yang memperlihatkan pengakuannya akan “merampok” uang negara untuk perjalanan pribadi dan menyebut akan menghabiskan dana negara hingga negara miskin. DPP PDI Perjuangan menyatakan tindakan tersebut melukai hati rakyat dan telah melakukan proses evaluasi sebelum mengeluarkan surat pemecatan.

Setelah melalui proses klarifikasi dan laporan dari DPRD Gorontalo serta DPD, DPP PDI Perjuangan memutuskan pemecatan Wahyudin. Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) akan segera dilakukan. Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan juga menekankan pentingnya kedisiplinan, etika, dan kehormatan bagi seluruh kader partai di seluruh Indonesia.

Sponsored