Prabowo di Parade Militer China: Situasi Nasional Aman?
Presiden Prabowo Subianto melawat ke Beijing, Cina, untuk memenuhi undangan Presiden Xi Jinping menghadiri parade militer angkatan bersenjata Tiongkok, pada Rabu (3/9).
IHSG Naik Tipis, Asing Jual BBCA & BMRI: Waspadalah!
IHSG menguat 0,85% meski dana asing keluar, dengan BBCA dan BMRI Babaumma sell tinggi akibat instabilitas politik dan faktor global.
Wall Street Ambruk: September Hitam Bagi Investor Saham?
Wall Street di Amerika Serikat ditutup anjlok pada perdagangan Selasa (2/9). Hal ini seiring investor yang mencermati perkembangan terbaru soal kebijakan perdagangan AS dan imbal hasil obligasi.
BI & Kemenkeu Suntik Dana Kopdes & Rumah Rakyat: Bagikan Beban Bunga SBN
Bank Indonesia dan Kemenkeu implementasikan burden sharing untuk memotong beban fiskal dan dukung program ekonomi kerakyatan melalui pembelian SBN dari pasar sekunder.
IHSG Hari Ini: Fluktuatif, Investor Siaga Risiko Dalam Negeri
IHSG diprediksi bervariasi, Investor juga masih bersikap hati-hati dengan melakukan trading jangka pendek. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Prajogo Pangkas Saham, Kuasai SCG Barito Logistics
Prajogo Pangestu memperkuat bisnis logistik darat dengan menambah kepemilikan saham di SCG Barito Logistics melalui PT Chandra Investama Prima.
Prabowo di Parade Militer China: Kunjungan Tetap Berlangsung
Pada peringatan 80 tahun Perang Dunia II, Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Beijing atas undangan Presiden Xi Jinping, hanya menginap satu malam dan kembali ke Indonesia hari Rabu.
Saham BBCA Bakal Tembus Rp9.200? Big Bank Rebound!
Saham BBCA diprediksi rebound ke Rp9.200 meski saat ini stabil di Rp8.000. Investor disarankan buy on weakness dengan target jangka pendek Rp8.300-Rp8.500.
BSI Turunkan Biaya Haji Umroh? Kajian Margin Usai BI Pangkas Suku Bunga
Peningkatan tren wisata halal juga tampak dari perkembangan tabungan haji dan umrah di BSI. Tercatat kenaikan 18,74 persen secara tahunan.
NasDem Desak DPR: Stop Gaji & Tunjangan Sahroni-Nafa Urbach!
Partai NasDem meminta DPR menghentikan sementara gaji dan fasilitas Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, yang telah dinonaktifkan dari tugasnya karena kontroversi yang memicu kecaman publik.