Jenis – Jenis Lomba Burung Merpati yang Ada di Indonesia

Lomba Burung Merpati – Perlombaan burung sudah cukup lama digemari oleh masyarakat Indonesia. Biasanya burung ini dipelihara bebas di pekarangan rumah. Tetapi, adapun juga burung merpati yang sengaja dipelihara untuk diikutkan lomba. Di Indonesia sendiri ada berbagai jenis lomba burung merpati.

Perlombaan merpati dapat dilihat dari kecepatan, keahlian, akurasi, kepintaran, kecantikan dan lain-lain. Sehingga, berbeda dengan burung kicau yang kebanyakan hanya dinilai dari suara, gaya dan juga keindahannya saja. Berbeda dengan perlombaan burung merpati yang penilaian lombanya cukup beragam.

 Jenis – Jenis Lomba Burung Merpati

  1. Merpati Balap

Yang pertama ada jenis lomba merpati balap. Dalam lomba jenis ini, merpati membutuhkan kecepatan terbang rendah diatas rata-rata burung lain. Tak hanya itu, merpati juga harus tepat mendarat dibadan joki, tidak boleh jatuh ke area lain seperti tanah misalnya. Burung yang semakin cepat menabrak joki, maka akan mempunyai hasil yang semakin bagus.

Karena itulah, Joki merpati balap harus pandai-pandai dalam mendaratkan burung merpati tepat didada dan berusaha supaya burung merpati tidak cedera. Lomba balap merpati ini mengharuskan joki berdiri diatas ban dia dilarang untuk mengeluarkan kakinya dari ban. Disamping itu juga lokasi dari geber tidak boleh keluar dari ban sebelum wasit menentukan pemenangnya.

  1. Merpati Tomprang atau Kentongan

Apakah kalian tahu bahwa lomba merpati tomprang atau kentongan ini menggunakan sistem Tarik dengan merpati betina. Jadi, burung akan dilemparkan ke tanah supaya nantinya burung jantan bisa turun lebih cepat. Ketika menggeber burung juga harus sesuai dengan yang sudah disepakatkan antar lapak.

Apabila lapak A dan B sudah melihat, maka sang wasit akan meniupkan peluit sebagai tanda menggeber untuk para joki dilapak sendiri. Biasanya lokasi lapak berjejer dan warna nya berbeda-beda satu lapak dengan lapak lainnya. Dalam jenis Merpati ini ketangkasan antar lapak lebih dominan (Merpati andalan).

Merpati diharuskan terbang diatas merapat dan tidak boleh merenggang. Merpati yang paling cepat sampai kebawah dan suara kentongan yang pertama terdengar dari lapak, maka lapak tersebutlah yang akan menang.

Tentunya wasit akan netral dan tidak akan memihak pada lapak manapun, dan juga ada saksi dari kedua lapak. Jadi, lapak A akan menjadikan seseorang sebagai saksi di lapak B dan begitu pula sebaliknya.

  1. Merpati Kolongan Meja

Jenis lomba merpati kolongan meja ini sudah sampai ke taraf nasional. Jadi, tingkat kesulitannya pun juga lebih tinggi. Karena, burung merpati harus masuk ke kotak dan mendarat dengan cepat di meja sang penjoki geber, tidak boleh di meja joki lawan.

Aturan lainnya yaitu merpati betina harus diletakan di meja supaya nantinya tubuh merpati jantan tidak mengenai tangan si joki geber. Jika saja burung sampai mengenai tangan sang joki maka tidak sah dan didiskualifikasi. Hal ini juga karena peraturan dari lomba kolongan meja yang mengharuskan merpati jantan tidak mengenai tubuh joki.

Selain itu, cara untuk melempar merpati betina juga harus cepat dan tepat. Karena, merpati jantan juga turun dengan cepat. Tentunya masalah ini para joki geber sudah ahlinya.

  1. Merpati Kolongan Bebas

Lomba jenis ini sebenarnya hampir sama dengan lomba kolongan meja, tetapi dalam jenis lomba kolongan bebas ini merpati jantan harus masuk kolong dan jadi yang tercepat mencapai tanah. Yang menjadi perbedaan antara lomba kolongan meja dan kolongan bebas adalah merpati betina tidak boleh dilepas dari joki geber.

Meski demikian, terdapat beberapa kolongan yang menerapkan peraturan salah kamar, yang dimana burung merpati harus masuk ke ngolong atau ring, menyentuh tanah terlebih dahulu dan masuk pada area joki atau area yang sudah ditentukan. Dan bahkan sang joki dilarang untuk menginjak garis pembatas supaya nantinya tidak didiskualifikasi.

  1. Merpati Pos

Selanjutnya adalah lomba merpati pos, lomba merpati yang satu ini sudah terkenal di seluruh negara. Perlombaan ini mengandalkan daya ingat burung, jadi membutuhkan burung dengan daya ingat yang diatas rata-rata. Burung merpati akan dilepaskan dengan jarak yang sangat jauh. Misalnya sampai puluhan KiloMeter sampai menyebrangi pulau.

Awalnya burung akan dilepaskan di titik start disertai dengan bukti video dari panitita. Lalu jika pos sudah sampai dirumah, maka sang pemilik harus melapor atau mengirim sebuah barcode yang terpasang di ring kaki atau gelang kaki burung merpati.

Hanya burung merpati yang memiliki ingatan yang kuat sajalah yang bisa sampai dengan cepat. Dalam perlombaan ini terkadang ada juga burung yang nyasar, kelelahan, atau bahkan mati karena tidak sengaja menabrak tiang listrik maupun bangunan yang tinggi.

  1. Merpati Hias

Pada perlombaan merpati hias ini tidak dilombakan dengan cara terbang, melainkan hanya menempatkan merpati dalam sangkar saja. Penilaian lomba ini berfokus pada kerapian bulu, suara dan tingkah burung merpati. Perlombaan merpati hias ini biasanya untuk jenis burung merpati tertentu, tidak bisa dicampur dengan jenis merpati lainnya.

 

Tinggalkan komentar