Berkshire Hathaway, perusahaan holding milik investor legendaris Warren Buffett, baru-baru ini merilis laporan portofolio saham kuartalannya melalui Form 13F. Laporan ini selalu dinantikan para investor sebagai indikator penting strategi investasi Buffett dan memberikan wawasan berharga tentang pergerakan pasar.
Laporan terbaru mengungkapkan strategi investasi yang menarik dari sang “Oracle of Omaha.” Berkshire Hathaway menambahkan lima saham baru ke portofolionya, termasuk satu investasi yang cukup mengejutkan mengingat perusahaan tersebut tengah menghadapi kontroversi. Langkah berani ini memperkuat reputasi Buffett sebagai investor jangka panjang yang mampu melihat potensi tersembunyi di balik saham-saham yang dinilai undervalued, bahkan di tengah gejolak pasar.
Portofolio baru ini didominasi perusahaan-perusahaan dengan profitabilitas tinggi dan prospek pertumbuhan yang solid, mencerminkan fokus Berkshire Hathaway pada investasi strategis. Mari kita bahas lima investasi terbaru Warren Buffett selengkapnya, seperti yang dilansir GOBankingRates:
1. UnitedHealth Group (UNH): Investasi paling mengejutkan adalah pembelian 5 juta lembar saham UnitedHealth Group senilai sekitar $1,55 juta. Pembelian ini dilakukan secara diam-diam sejak kuartal terakhir 2024 untuk menghindari inflasi harga. UNH saat ini tengah diselidiki Departemen Kehakiman AS terkait dugaan penipuan Medicare, yang berdampak pada penurunan pendapatan perusahaan sepanjang 2025. David Kass, profesor keuangan di University of Maryland, menilai UNH “dijual dengan diskon 50 persen dari harga puncaknya 615 dolar sembilan bulan lalu.” Meskipun kontroversi ini berpotensi menimbulkan denda besar, Kass optimis UNH akan bertahan dan kembali menonjol di industrinya. Vince Stanzione, CEO First Information, menambahkan bahwa Berkshire memanfaatkan prinsip Buffett, “Be greedy when others are fearful,” dengan membeli saham yang sedang tidak populer karena melihat nilai jangka panjangnya.
2. Allegion: Berkshire Hathaway juga mengakuisisi 780.000 saham Allegion, perusahaan produsen produk keamanan, senilai sekitar $107 juta. David Kass menilai saham ini sangat menarik karena profitabilitasnya yang tinggi, dengan margin kotor mencapai 45 persen dan return on equity sebesar 39 persen. Prospek pertumbuhan Allegion yang solid semakin memperkuat daya tarik investasi ini.
3. D.R. Horton: Pengembang rumah terbesar AS ini kembali masuk portofolio Berkshire dengan 1,5 juta saham senilai $203 juta, setelah sebelumnya Berkshire memiliki 6 juta saham senilai $660 juta pada 2023. Kass menilai Horton menarik dengan margin kotor 25 persen dan return on equity 16 persen. Namun, David Materazzi, CEO Galileo FX, mengingatkan risiko pasar properti yang sensitif terhadap suku bunga hipotek.
4. Lamar Advertising: Berkshire Hathaway membeli 1,2 juta saham Lamar Advertising, perusahaan periklanan global, senilai sekitar $138 juta. Saham ini menarik karena return on equity sebesar 42 persen dan margin kotor mencapai 82 persen, menurut David Kass. Posisi Lamar sebagai pemain global di industri periklanan semakin memperkuat prospek jangka panjangnya.
5. Nucor: Sebagai produsen baja terbesar dan pendaur ulang utama di AS, Nucor menarik perhatian karena sebagian besar produksinya berbasis di AS, sehingga dapat memanfaatkan tarif impor baja asing. Materazzi mencatat keunggulan kompetitif Nucor, tetapi juga mengingatkan bahwa harga baja sebagai komoditas sangat dipengaruhi oleh pasar global.
Kesimpulannya, akuisisi saham-saham strategis seperti UnitedHealth, Allegion, Lamar Advertising, D.R. Horton, dan Nucor oleh Berkshire Hathaway menunjukkan pendekatan investasi jangka panjang yang cermat dan terukur. Strategi ini bukan hanya mencerminkan keahlian Warren Buffett, tetapi juga membuka peluang bagi investor lain untuk berinvestasi pada saham-saham berkualitas tinggi dengan prospek pertumbuhan yang menjanjikan.
Ringkasan
Berkshire Hathaway, perusahaan investasi Warren Buffett, baru-baru ini menambahkan lima saham baru ke portofolionya. Investasi ini meliputi UnitedHealth Group (UNH), meskipun perusahaan tersebut sedang diselidiki atas dugaan penipuan; Allegion, produsen produk keamanan dengan profitabilitas tinggi; D.R. Horton, pengembang rumah; Lamar Advertising, perusahaan periklanan global; dan Nucor, produsen baja. Kelima perusahaan ini dipilih karena profitabilitas, prospek pertumbuhan, dan potensi jangka panjangnya.
Meskipun investasi pada UNH dianggap kontroversial, beberapa analis melihatnya sebagai kesempatan untuk membeli saham yang dinilai murah. Investasi lainnya menunjukkan fokus Berkshire pada perusahaan dengan margin keuntungan tinggi dan return on equity yang kuat. Namun, beberapa analis juga memperingatkan akan risiko spesifik pada masing-masing sektor, seperti sensitivitas pasar properti terhadap suku bunga dan fluktuasi harga komoditas baja.