Babaumma – JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi perdagangan enam saham, efektif Rabu, 10 September 2025. Salah satu saham yang kembali diperdagangkan adalah saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR), emiten kebun sawit milik Haji Isam.
Keenam saham yang kembali aktif diperdagangkan adalah PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR), PT Mitra Tirta Buwana Tbk. (SOUL), PT Panca Anugrah Wisesa Tbk. (MGLV), PT Leyand International Tbk. (LAPD), PT Agro Bahari Nusantara Tbk. (UDNG), dan PT Minahasa Membangun Hebat Tbk. (HBAT). Pencabutan suspensi ini diumumkan oleh P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Endra Febri Styawan, dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., berlaku mulai sesi I perdagangan tanggal 10 September 2025. Namun, perlu dicatat bahwa saham LAPD tetap masuk dalam pemantauan khusus BEI, mengingat saham tersebut sebelumnya telah disuspensi lebih dari satu hari bursa.
Kasus suspensi JARR sendiri cukup menarik perhatian. Meskipun sempat dicabut pada 28 Agustus 2025 setelah disuspensi pada 27 Agustus 2025, BEI kembali menghentikan sementara perdagangan saham JARR pada sesi I tanggal 29 Agustus 2025 hingga pengumuman bursa selanjutnya. Penyebabnya adalah peningkatan harga saham yang signifikan. Berdasarkan data Bloomberg, saham JARR melonjak 125% sepanjang Agustus 2025, dari Rp740 per saham pada akhir Juli menjadi Rp1.665 per saham pada 29 Agustus 2025. Lonjakan ini diduga turut dipengaruhi oleh sentimen positif pemberian gelar Bintang Mahaputra Utama kepada Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam) oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu, suspensi saham SOUL dilakukan sebagai upaya cooling down untuk melindungi investor. Menurut Endra Febri Styawan dan Pande Made Kusuma Ari A., BEI menilai perlu menghentikan sementara perdagangan saham PT Mitra Tirta Buwana Tbk. (SOUL) pada 9 September 2025 karena kenaikan harga yang signifikan. Saham SOUL sendiri mengalami peningkatan harga dari Rp67 pada 1 September menjadi Rp96 pada 8 September 2025, atau naik 43,28%. BEI mengimbau para pelaku pasar untuk berhati-hati dan mempertimbangkan matang setiap keputusan investasi di saham SOUL.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi enam saham, efektif 10 September 2025. Saham-saham tersebut adalah JARR (milik Haji Isam), SOUL, MGLV, LAPD, UDNG, dan HBAT. Pencabutan suspensi diumumkan oleh BEI, meskipun LAPD tetap dalam pemantauan khusus.
Pencabutan suspensi JARR sempat dicabut dan disuspensi kembali karena lonjakan harga signifikan (125% di Agustus 2025). Suspensi SOUL juga disebabkan kenaikan harga yang signifikan (43,28% dalam beberapa hari). BEI mengimbau investor untuk berhati-hati dalam berinvestasi.