JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) kembali menegaskan komitmennya kepada pemegang saham dengan mengumumkan pembagian dividen interim tunai senilai total Rp6,77 triliun, atau Rp55 per saham. Keputusan ini menandai peningkatan signifikan dari dividen interim tahun sebelumnya, menunjukkan kinerja solid perseroan. Angka ini melonjak 9,95% dibandingkan total dividen interim Rp6,16 triliun yang dibagikan pada tahun buku 2024, di mana pemegang saham menerima Rp50 per saham.
Kenaikan dividen interim BBCA secara konsisten selama lima tahun terakhir menjadi cerminan pertumbuhan kinerja perseroan yang kuat dan stabil. Tradisi pembagian dividen interim ini sendiri dimulai pada tahun buku 2020, ketika Bank Central Asia pertama kali menetapkan dividen tunai sebesar Rp98 per saham.
Pembagian dividen historis untuk tahun buku 2020 tersebut didasarkan pada hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar pada 9 April 2020, serta keputusan dewan direksi dan komisaris di akhir tahun yang sama. Pengumuman kala itu secara jelas menyatakan komitmen perseroan untuk membagikan dividen interim tunai Rp98 per saham untuk periode 1 Januari hingga 30 September 2020.
Langkah strategis terjadi pada tahun 2021 dengan dilakukannya aksi korporasi stock split 1:5, yang secara signifikan meningkatkan jumlah saham beredar perseroan menjadi 123,28 miliar lembar. Penyesuaian ini membawa dividen interim pada tahun tersebut menjadi Rp25 per saham, setara dengan total Rp3,08 triliun. Angka ini merepresentasikan kenaikan sebesar 27,5% dibandingkan pembagian tahun sebelumnya, setelah memperhitungkan perubahan jumlah saham akibat stock split.
Momentum pertumbuhan pembayaran dividen terus berlanjut di tahun 2022, dengan BCA kembali menaikkan nominal dividen interim menjadi Rp35 per saham. Total nilai dividen yang didistribusikan mencapai Rp4,31 triliun, sebuah lonjakan sebesar 40% dari tahun buku 2021, menunjukkan akselerasi kinerja perusahaan.
Tidak berhenti di situ, tren peningkatan dividen terus berlanjut hingga tahun 2023. Berdasarkan kinerja solid perseroan hingga September 2023, BCA memutuskan untuk membagikan dividen interim sebesar Rp42,50 per saham, dengan total nilai mencapai Rp5,23 triliun. Porsi ini tumbuh 21,3% dibandingkan tahun 2022.
Pada tahun 2024, komitmen BBCA untuk mengapresiasi pemegang saham kembali terbukti. Dividen interim kembali dinaikkan menjadi Rp50 per saham, dengan total distribusi mencapai Rp6,16 triliun. Dividen tersebut telah dibagikan pada 25 November 2024, dengan pembayaran dijadwalkan pada 11 Desember 2024, menjadi acuan kuat sebelum pengumuman terbaru.
Oleh karena itu, dengan penetapan dividen interim sebesar Rp55 per saham untuk tahun buku 2025, yang setara dengan total Rp6,77 triliun, BCA mengukuhkan rekam jejak kenaikan dividen interim yang konsisten sejak tahun 2021. Ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan kebijakan perusahaan yang pro-pemegang saham.
Menanggapi kebijakan dividen interim ini, Direktur Keuangan BCA, Vera Eve Lim, sebelumnya telah menegaskan bahwa pembagian dividen interim merupakan rutinitas tahunan perseroan yang kerap dilakukan pada bulan Desember. “Setiap tahun, sudah beberapa tahun terakhir BCA selalu membagikan dividen interim, biasanya itu di bulan Desember,” ungkap Vera dalam sebuah paparan kinerja keuangan kuartal III/2025 pada Senin (20/10/2025), seraya menambahkan bahwa komitmen ini telah lama menjadi bagian dari strategi perusahaan.
Lebih lanjut, Vera menjelaskan bahwa kebijakan pembagian dividen BCA selalu menunjukkan konsistensi yang tinggi. Rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio/DPR) perseroan tercatat mencapai sekitar 68% hingga tahun lalu, sebuah angka yang dianggap sangat kompetitif dan tinggi di kancah industri perbankan nasional. Angka DPR yang impresif ini menunjukkan kemampuan BCA untuk terus menghasilkan keuntungan besar sambil tetap mengembalikan nilai kepada investornya.
Bagi para investor dan pemegang saham BBCA, berikut adalah jadwal lengkap pembagian dividen interim tunai untuk tahun buku 2025 yang perlu dicatat:
- Pengumuman di Bursa Efek Indonesia dan laman resmi Perseroan: 24 November 2025
- Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen):
- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 2 Desember 2025
- Pasar Tunai: 4 Desember 2025
- Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen):
- Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 3 Desember 2025
- Pasar Tunai: 5 Desember 2025
- Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen (Recording Date): 4 Desember 2025
- Tanggal Pembayaran Dividen Interim Tunai: 22 Desember 2025
Ringkasan
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengumumkan pembagian dividen interim tunai sebesar Rp6,77 triliun atau Rp55 per saham, meningkat dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini mencerminkan kinerja perusahaan yang stabil dan pertumbuhan yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Pembagian dividen interim ini merupakan tradisi tahunan BCA yang dilakukan pada bulan Desember, sebagai wujud komitmen perusahaan kepada pemegang saham.
Dividen interim BBCA terus meningkat sejak tahun 2021, dengan rasio pembayaran dividen (DPR) mencapai sekitar 68%. Jadwal pembagian dividen interim mencakup cum dividen pada 2 dan 4 Desember 2025, ex dividen pada 3 dan 5 Desember 2025, recording date pada 4 Desember 2025, dan pembayaran dividen pada 22 Desember 2025.