
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah merampungkan revitalisasi trotoar di Jalan Yos Sudarso, yang berlokasi di Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok. Proyek ini menjadi wujud nyata komitmen berkelanjutan Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta dalam mengembalikan fungsi utama trotoar sebagai jalur pejalan kaki yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga memiliki nilai estetika.
Sebelumnya, kondisi trotoar di kawasan tersebut memang memprihatinkan. Redin (40), seorang warga Pulo Besar RT 03/11, Kelurahan Sunter Jaya, mengungkapkan bahwa banyak paving block yang rusak dan hancur, sehingga berpotensi membahayakan para pejalan kaki. “Saya sangat mengapresiasi perawatan dan perbaikan yang telah dilakukan. Warga kini merasa lebih nyaman saat melintas. Semoga perbaikan ini dapat merata di seluruh wilayah Jakarta Utara,” ujarnya, berharap.
Senada dengan Redin, Khanzah (24), warga Komplek Kodamar, Kelurahan Kelapa Gading Barat, juga menyampaikan apresiasinya terhadap revitalisasi trotoar yang dikerjakan oleh ‘Pasukan Kuning’. Menurutnya, trotoar kini tidak hanya tertata rapi dan bersih, tetapi juga tampak lebih indah. Ia berharap agar tanaman di sekitar trotoar juga dapat dirawat dengan baik. “Trotoar yang rusak tentu mengurangi keindahan kota. Dengan pemasangan paving block baru ini, area jadi lebih indah dan rapi,” tambahnya.
Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Heru Suwondo, menyambut baik dan sangat menghargai respons positif dari masyarakat terkait tuntasnya revitalisasi trotoar di sepanjang Jalan Yos Sudarso, khususnya di RW 11 Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. “Kami sangat berterima kasih atas apresiasi dan dukungan dari warga sekitar terhadap kegiatan yang telah kami laksanakan. Hal ini menjadi motivasi besar bagi seluruh jajaran Dinas Bina Marga, terutama teman-teman dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan revitalisasi trotoar ini,” tutur Heru Suwondo pada Selasa (25/11).
Dengan pemasangan paving block yang baru dan penataan kembali infrastruktur yang sebelumnya rusak, diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan mobilitas harian warga. Lebih jauh, upaya ini juga bertujuan untuk menciptakan area publik yang lebih tertata dan teratur. “Ke depannya, kami akan terus memonitor dan mengevaluasi seluruh perbaikan maupun pembangunan trotoar baru, demi mewujudkan Jakarta sebagai kota yang ramah bagi pejalan kaki. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas publik yang telah dibangun ini. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan warga, kami yakin fasilitas ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat Jakarta,” papar Heru.
Secara lebih rinci, Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Budi Cahyo Wardoyo, menjelaskan bahwa pemasangan paving block baru pada trotoar Jalan Yos Sudarso, tepatnya di bawah kolong Tol Ir. Wiyoto Wiyono, bertujuan untuk menciptakan kawasan yang lebih tertata dan terawat. “Pemasangan paving block ini dilakukan sepanjang 150 meter dengan lebar 1,5 meter. Saat ini, sekitar 100 meter sudah berhasil terpasang,” ungkapnya, dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa (25/11).
Menurut Budi, proyek ini melibatkan 10 personel ‘Pasukan Kuning’ dengan dukungan peralatan yang memadai. Untuk memperindah kawasan, digunakan paving block dengan kombinasi dua warna, yakni merah dan abu-abu. “Pengerjaan revitalisasi trotoar ini telah dimulai sejak 17 November lalu dan ditargetkan selesai pada akhir bulan November ini,” pungkasnya.
Diharapkan, revitalisasi trotoar ini akan memberikan manfaat jangka panjang yang besar bagi masyarakat, terutama dalam menunjang aktivitas sehari-hari. “Semoga mobilitas warga semakin aman dan nyaman. Saya juga kembali mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas umum yang sudah dibangun demi kenyamanan bersama,” tutup Budi.
Ringkasan
Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah menyelesaikan revitalisasi trotoar di Jalan Yos Sudarso, Sunter Jaya, dengan pemasangan paving block baru. Revitalisasi ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagai jalur pejalan kaki yang aman, nyaman, dan memiliki nilai estetika, menggantikan paving block lama yang rusak dan membahayakan.
Proyek revitalisasi sepanjang 150 meter ini melibatkan “Pasukan Kuning” dan menggunakan kombinasi paving block warna merah dan abu-abu. Pihak Dinas Bina Marga berharap revitalisasi ini meningkatkan mobilitas warga, menciptakan area publik yang tertata, dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas umum yang telah dibangun.