Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indraprasta PGRI di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Senin, 25 Agustus, masih berlangsung. Mahasiswa menuntut percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset. Selain itu, mereka juga menyuarakan tuntutan lain, termasuk pemberantasan korupsi, oligarki, dan politik dinasti, serta penolakan terhadap komersialisasi pendidikan.
Menanggapi demonstrasi ini, pihak kepolisian telah menutup Jalan Gatot Subroto dan mengerahkan 1.250 personel gabungan untuk mengamankan situasi. Kepadatan lalu lintas diprediksi akan terjadi di sekitar lokasi. Oleh karena itu, bagi masyarakat yang hendak melewati kawasan tersebut, disarankan untuk menggunakan jalur alternatif.
Jalan Alternatif Selama Demonstrasi
Polda Metro Jaya telah menyediakan beberapa jalur alternatif yang dapat diakses melalui informasi dari akun Instagram @tmcpoldametro. Berikut beberapa rute alternatif untuk menghindari kemacetan:
1. Dari Arah Slipi: Gunakan Jalan Penjompongan, lalu lanjutkan perjalanan melalui Jalan Asia Afrika menuju kawasan Gelora.
2. Dari Arah Kuningan/Mampang: Lewati Jalan HR Rasuna Said, kemudian ambil Jalan Tenis Indoor, lalu putar menuju Jalan Sudirman untuk kembali ke arah Slipi.
3. Dari Arah Pancoran/Kuningan: Arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda. Masuki Jalan Bendungan Hilir, lalu lanjutkan perjalanan melalui Jalan KH Mas Mansyur menuju Slipi.
4. Dari Arah Semanggi: Masuk ke Jalan Gerbang Pemuda, kemudian lanjutkan ke Jalan Asia Afrika, Jalan Palmerah Timur, dan Jalan Tentara Pelajar menuju Slipi.
5. Dari Arah Senayan: Gunakan Jalan Asia Afrika, lalu lanjutkan ke Jalan Patal Senayan, Jalan Tentara Pelajar, dan akhirnya menuju Slipi.
6. Dari Arah Slipi menuju Pancoran/Kuningan: Lewati Jalan Pejompongan, Jalan Penjernihan, dan kembali ke Jalan Sudirman sebelum menuju tujuan akhir.
Polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari area sekitar Gedung DPR/MPR RI dan memanfaatkan jalur alternatif yang telah disediakan untuk mencegah kemacetan.
Pantauan CCTV Demonstrasi
Untuk memantau situasi demonstrasi, masyarakat dapat mengakses beberapa sumber CCTV:
1. Bali Tower/Molecool: Aplikasi Molecool (https://www.molecool.id/live-cctv) menyediakan akses ke berbagai titik CCTV di Jakarta, termasuk Bendungan Hilir (sekitar Gedung DPR RI), Pospol Merdeka Utara, Monas Barat, Monas Utara, Pospol Merdeka Barat, dan Gambir.
2. Jakarta Smart City: Akses CCTV melalui https://smartcity.jakarta.go.id/maps/. Pilih “CCTV Online” di sisi kanan layar untuk melihat pilihan dari Bali Tower, TransJakarta, atau Dinas Perhubungan.
3. Jasa Marga: Layanan CCTV Jasa Marga dapat diakses melalui jasamargalive.com. Pilih menu “Streaming” dan “Lokasi Kamera”.
Perlu diingat bahwa jika layar CCTV tampak gelap, kemungkinan CCTV sedang tidak aktif. Cari alternatif lain yang lebih dekat dengan lokasi demonstrasi.
Ringkasan
Demo mahasiswa di depan Gedung DPR terkait RUU Perampasan Aset dan isu lainnya menyebabkan penutupan Jalan Gatot Subroto. Kepolisian menyediakan enam jalur alternatif untuk menghindari kemacetan, yang informasinya dapat diakses melalui akun Instagram @tmcpoldametro. Jalur alternatif ini meliputi rute dari arah Slipi, Kuningan/Mampang, Pancoran/Kuningan, Semanggi, Senayan, dan dari Slipi menuju Pancoran/Kuningan.
Untuk memantau situasi, masyarakat dapat menggunakan CCTV online melalui beberapa sumber, antara lain aplikasi Molecool, Jakarta Smart City, dan Jasa Marga. Namun, perlu diingat bahwa beberapa CCTV mungkin tidak aktif. Pemantauan situasi lalu lintas sangat disarankan sebelum perjalanan untuk menghindari kemacetan.