Babaumma JAKARTA – Aksi demonstrasi di Jakarta pada Jumat (29/8/2025) berdampak signifikan terhadap pasar saham Indonesia. Investor merespon dengan aksi jual besar-besaran, menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,53% di angka 7.830,49. Hal ini mengakibatkan penguapan kapitalisasi pasar sebesar Rp195 triliun.
Penurunan ini menempatkan kapitalisasi pasar modal Indonesia di angka Rp14.182 triliun, turun drastis dari Rp14.377 triliun pada penutupan perdagangan Kamis (28/8). Perbandingan ini menunjukkan dampak nyata demonstrasi terhadap sentimen investor.
Meskipun investor asing melakukan pembelian senilai Rp6,3 triliun, nilai jual bersih mereka mencapai Rp7,42 triliun, menghasilkan net sell sebesar Rp1,12 triliun. Kondisi ini membalikkan tren positif net buy yang terjadi pada pekan sebelumnya dan memperburuk posisi net sell asing sepanjang tahun berjalan menjadi Rp50,94 triliun.
Pergerakan IHSG juga tercermin pada kinerja indeks Bisnis-27. Dari total saham yang diperdagangkan, 630 saham mengalami penurunan harga, di mana 406 saham anjlok lebih dari 2%. Sebanyak 136 saham mengalami kenaikan, sementara 190 saham stagnan. ANTM menjadi pengecualian, bergerak melawan arus dan masuk zona hijau.
Beberapa saham berkontribusi besar terhadap penurunan IHSG. Saham BBCA memimpin penurunan dengan koreksi -3%, mengurangi nilai IHSG sebesar -17,84 poin. Saham-saham lain yang turut menekan IHSG antara lain BBBRI (-2,17%), BREN (-2,96%), TLKM (-1,57%), TPIA (-2,37%), BRPT (-3,1%), BMRI (-0,84%), EMTK (-6,54%), ASII (-1,35%), dan BBNI (-1,79%).
: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, Jumat (29/8) Ditutup Melemah ke Rp16.499 per Dolar AS
: Indeks Bisnis-27 Ikut Arah IHSG, ANTM Melawan Arus ke Zona Hijau
: IHSG Hari Ini (29/8) Anjlok 1,35% Dipicu Eskalasi Demonstrasi, BEI Ungkap Kondisi Pasar
IHSG. – TradingView
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
Demo di Jakarta pada 29 Agustus 2025 menyebabkan IHSG melemah 1,53% dan ditutup di angka 7.830,49, mengakibatkan penguapan kapitalisasi pasar sebesar Rp195 triliun. Meskipun ada pembelian dari investor asing, nilai jual bersih masih tinggi, memperburuk net sell asing sepanjang tahun.
Penurunan IHSG dipengaruhi oleh aksi jual besar-besaran. Saham BBCA mengalami koreksi terbesar (-3%), diikuti oleh saham-saham lain seperti BBBRI, BREN, TLKM, dan lainnya. Dari 630 saham yang turun, 406 saham anjlok lebih dari 2%, sementara hanya 136 saham yang naik.