Jusuf Kalla: Pemerintah Harus Dengarkan Rakyat, Cegah Kerusuhan!

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menyerukan kepada seluruh pihak untuk menahan diri demi menjaga keamanan dan ketertiban nasional. Beliau menekankan bahwa meluasnya kerusuhan akan berdampak buruk bagi perekonomian dan kehidupan masyarakat Indonesia.

“Jika kota bergejolak seperti ini, maka kehidupan ekonomi akan berhenti. Ini bisa berakibat panjang,” tegas JK dalam pernyataan resminya Minggu (31/8). Gangguan keamanan, menurutnya, akan menimbulkan masalah berkepanjangan, menghentikan pendapatan masyarakat, dan mengganggu stabilitas nasional di berbagai sektor.

JK juga menyampaikan pesan khusus kepada para pejabat dan anggota DPR untuk lebih berhati-hati dalam berucap dan bertindak. “Ini menjadi pelajaran yang besar. Para pejabat, anggota DPR untuk menahan diri. Jangan asal bicara yang bisa menghina dan menyakiti hati masyarakat,” imbuhnya, menekankan pentingnya tanggung jawab para pemimpin dalam situasi yang tengah memanas.

Selain itu, JK juga mengingatkan pemerintah untuk bekerja sama menjaga kondusivitas situasi. Beliau khawatir dampak negatif yang berkepanjangan akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. “Kita harapkan pemerintah dapat mengambil kebijakan yang baik bagi masyarakat. Harus mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat serta menjaga masyarakat,” ujar JK.

Kerusuhan di sejumlah kota di Indonesia meluas dalam dua hari terakhir, dipicu oleh kematian Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online. Affan meninggal dunia pada Kamis (28/8) malam setelah ditabrak dan dilindas kendaraan taktis (rantis) polisi saat membubarkan massa aksi. Kejadian ini memicu kemarahan dan kekecewaan publik yang meluas.

Kemarahan tersebut berujung pada aksi penjarahan terhadap rumah beberapa tokoh publik, termasuk anggota DPR Ahmad Sahroni, politisi PAN Eko Patrio, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kerusuhan juga dilaporkan terjadi di beberapa kota besar seperti Surabaya, Makassar, dan Lombok.

Baca juga:

  • Aksi Protes Meluas di Dalam Negeri, Prabowo Batal Hadiri Parade Militer di Cina
  • Rumah Eko Patrio Dijarah Massa, Barang Mewah hingga Kucing Peliharaan Raib
  • PDIP, Gerindra dan PKS Setuju Tunjangan Rumah DPR Dihapus Usai Protes Meluas

Ringkasan

Jusuf Kalla (JK) menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri guna menjaga keamanan dan ketertiban nasional. Beliau menekankan bahwa kerusuhan berdampak buruk pada perekonomian dan kehidupan masyarakat, menghentikan pendapatan dan mengganggu stabilitas nasional. JK juga meminta para pejabat dan anggota DPR untuk berhati-hati dalam berbicara dan bertindak, mengingat pentingnya tanggung jawab mereka dalam situasi yang memanas.

JK mengingatkan pemerintah untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat serta menjaga kondusivitas situasi. Kerusuhan dipicu kematian seorang pengemudi ojek online yang ditabrak rantis polisi, mengakibatkan kemarahan publik dan penjarahan rumah beberapa tokoh publik di beberapa kota besar seperti Surabaya, Makassar, dan Lombok. Pemerintah diharapkan mengambil kebijakan yang baik bagi masyarakat.

Tinggalkan komentar