Babaumma – Pasar saham Indonesia dibuka di zona merah pada Selasa (9/9), namun kemudian berbalik arah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan 17,15 poin atau 0,22 persen pada pukul 09.00 WIB, mencapai level 7.749.
Data RTI Business menunjukkan dinamika perdagangan awal sesi. Tercatat 169 saham menguat, 210 saham melemah, dan 238 saham stagnan. Volume transaksi mencapai 893.530 saham dengan nilai transaksi Rp 1,092 miliar, dan frekuensi transaksi sebanyak 83.226 kali.
Pergerakan ini terjadi setelah penutupan perdagangan Senin (8/9) yang menunjukkan IHSG melemah di level 7.766,85 (-1,28%). Phintraco Sekuritas mencatat bahwa reshuffle kabinet, termasuk pergantian Menteri Keuangan, berdampak signifikan terhadap pasar. Tekanan pada saham perbankan khususnya, memicu kekhawatiran akan ketidakpastian kebijakan ekonomi.
Pasar kini menantikan kebijakan yang akan diterapkan oleh pejabat baru hasil reshuffle Presiden. Ekspektasi investor tertuju pada kebijakan yang sesuai dengan harapan pasar dan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Analisis teknikal menunjukkan pelebaran negative slope MACD dan potensi Death Cross pada Stochastic RSI di area pivot. IHSG gagal bertahan di atas level MA20 sekitar 7.842. Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan koreksi dan menguji level support di 7.630-7.650 dalam jangka pendek.
Di luar pergerakan IHSG, cadangan devisa Indonesia pada Agustus 2025 tercatat turun menjadi USD 150,7 miliar dari USD 152 miliar di Juli 2025. Meskipun merupakan level terendah dalam sembilan bulan terakhir, angka tersebut masih tergolong solid, mampu membiayai 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang, melebihi level minimum 3 bulan impor. Penurunan ini disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri dan upaya Bank Indonesia (BI) dalam menstabilkan nilai tukar rupiah di tengah fluktuasi pasar uang global.
Sektor otomotif menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Penjualan sepeda motor tumbuh 0,7 persen YoY pada Agustus 2025, meningkat dibandingkan penurunan 2 persen YoY pada Juli 2025. Kenaikan ini merupakan yang pertama dalam empat bulan terakhir, dan berpotensi dipicu oleh penurunan BI Rate.
Sama-Sama Kopi Campur Susu, Ini Perbedaan Cappuccino, Coffee Latte, dan Mochaccino
Hak-hak Cenderung Diabaikan, Verrell Bramasta Minta Kemenpora Perhatikan Atlet Disabilitas
Ringkasan
IHSG dibuka merah pada Selasa (9/9) namun kemudian naik 0,22% menjadi 7.749. Reshuffle kabinet, terutama pergantian Menteri Keuangan, memberikan dampak signifikan pada pasar, khususnya saham perbankan, meningkatkan kekhawatiran akan ketidakpastian kebijakan ekonomi. Phintraco Sekuritas memprediksi potensi koreksi IHSG hingga level 7.630-7.650.
Cadangan devisa Indonesia turun menjadi USD 150,7 miliar di Agustus 2025, tetapi masih cukup untuk membiayai impor dan pembayaran utang. Sektor otomotif menunjukkan perbaikan dengan pertumbuhan penjualan sepeda motor 0,7% YoY di Agustus 2025, setelah beberapa bulan mengalami penurunan. Investor kini menantikan kebijakan ekonomi baru yang diharapkan berdampak positif.