Jokowi Setujui Menkeu Baru: IHSG & Rupiah Menguat!

Babaumma – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan komentarnya terkait pergantian Menteri Keuangan (Menkeu) dari Sri Mulyani Indrawati ke Menkeu baru, Purbaya Yudhi Sadewa. Menurut Jokowi, keduanya merupakan sosok yang hebat, meskipun memiliki pendekatan ekonomi yang berbeda.

Jokowi menjelaskan bahwa Purbaya, yang dikenal sebagai ekonom handal, memiliki mazhab ekonomi yang berbeda dengan Sri Mulyani. “Saya kenal sangat baik dengan Pak Pur, sangat bagus dan mazhab ekonominya beda dengan Ibu Sri Mulyani,” ujar Jokowi seperti dikutip dari Radar Solo (Jawa Pos Group), Sabtu (13/9).

Menariknya, Jokowi juga mencatat respons positif pasar terhadap kepemimpinan Purbaya. Meskipun sempat muncul sentimen negatif, pasar kini merespons kebijakan Purbaya secara positif, terlihat dari beberapa indikator ekonomi. “Kalau kita lihat dari respons pasar, respons masyarakat, indeks harga saham rebound juga, kembali naik. Rupiah menguat, artinya pasar juga menerima itu. Tentu saja kalau pasar menerima, aliran uang akan kembali masuk ke kita,” jelas Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pergantian menteri di Kabinet Indonesia Maju sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto. Ia enggan berkomentar mengenai pergantian menteri lainnya, termasuk mantan pembantunya, Budi Arie Setiadi.

“Reshuffle kabinet, reshuffle menteri, itu hak prerogatif presiden. Kewenangan penuh Presiden Prabowo Subianto,” tegas Jokowi.

Terkait Budi Arie Setiadi yang pernah menjabat sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Menteri Komunikasi dan Informatika; serta Menteri Koperasi dan UKM, Jokowi menyatakan belum berkomunikasi dengannya. “Itu kewenangan presiden, saya tidak bisa memberikan komentar, itu hak prerogatif. Belum ketemu (Budi Arie), mungkin dalam waktu dekat tetapi belum ketemu,” kata Jokowi.

Ringkasan

Presiden Jokowi menyatakan bahwa penggantian Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati ke Purbaya Yudhi Sadewa merupakan hak prerogatifnya. Ia menjelaskan bahwa Purbaya memiliki mazhab ekonomi yang berbeda dengan Sri Mulyani, namun dinilai sebagai ekonom yang handal. Respons pasar terhadap pergantian ini terbilang positif, ditandai dengan penguatan rupiah dan kenaikan indeks harga saham.

Jokowi menekankan bahwa perombakan kabinet sepenuhnya berada di bawah wewenang Presiden. Ia juga menyatakan belum berkomunikasi dengan Budi Arie Setiadi terkait pergantian jabatannya dan enggan berkomentar lebih lanjut mengenai hal tersebut. Secara keseluruhan, Jokowi menilai pasar menerima kebijakan Menkeu baru, ditunjukkan oleh indikator ekonomi yang membaik.

Tinggalkan komentar