Jakarta, IDN Times – Pelantikan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada Rabu, 17 September 2025, berdampak signifikan pada pergerakan saham dua emiten yang berafiliasi dengannya: PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) dan PT Mahaka Media Tbk (ABBA). Pengunduran diri Erick dari posisi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setelah hampir enam tahun menjabat, memicu lonjakan harga saham kedua perusahaan tersebut.
Saham MARI mengalami kenaikan signifikan, mencapai 10 persen dan menyentuh auto reject atas (ARA) di angka Rp44 per lembar pada pukul 15.15 WIB menjelang pelantikan. Kenaikan ini berlanjut hingga penutupan perdagangan, dengan volume transaksi mencapai 24,52 juta lembar saham dan nilai transaksi sebesar Rp1,08 miliar dari 283 kali transaksi.
Sementara itu, saham ABBA juga menunjukkan performa positif, mendekati ARA dengan penguatan 9,62 persen dan mencapai harga Rp57 per lembar. Ini merupakan level tertinggi saham ABBA sejak awal tahun 2025 (year to date/YTD). Sebanyak 201 kali transaksi terjadi pada saham ABBA hari ini, dengan volume 14,47 juta lembar saham dan nilai transaksi Rp824,9 juta.
Erick Thohir resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Menteri BUMN setelah menjabat hampir enam tahun, sejak 23 Oktober 2019. Posisinya kini dipegang oleh tiga pejabat Kementerian BUMN, yaitu Kartika Wirjoatmodjo, Dony Oskaria, dan Aminudin Ma’ruf sebagai Wakil Menteri BUMN.
Pergantian kepemimpinan di Kementerian BUMN ini memicu berbagai spekulasi, termasuk mengenai potensi peleburan Kementerian BUMN ke Danareksa dan pengganti sementara Menteri BUMN. Namun, dampak langsung yang terlihat adalah peningkatan signifikan pada nilai saham perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan Erick Thohir.
Ringkasan
Pelantikan Erick Thohir sebagai Menpora pada 17 September 2025 menyebabkan lonjakan harga saham PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) hingga 10% dan menyentuh auto reject atas (ARA) di Rp44 per lembar. Saham MARI mengalami peningkatan volume transaksi signifikan. Secara simultan, saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) juga naik hampir 10%, mencapai harga tertinggi sejak awal tahun 2025.
Kenaikan saham MARI dan ABBA dikaitkan dengan pengunduran diri Erick Thohir sebagai Menteri BUMN setelah hampir enam tahun menjabat. Meskipun pergantian kepemimpinan di Kementerian BUMN memicu berbagai spekulasi, dampak langsungnya terlihat pada peningkatan nilai saham perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan Erick Thohir.