Jakarta, IDN Times – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak sejarah pada Rabu (17/9/2025) dengan menembus rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high) di angka 8.025,179. Prestasi gemilang ini juga diiringi rekor kapitalisasi pasar yang mencapai Rp14.516 triliun, sebuah pencapaian monumental bagi pasar modal Indonesia.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, menyatakan bahwa rekor ini mencerminkan optimisme yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan terhadap prospek pasar modal Indonesia. “Kinerja impresif ini merupakan hasil sinergi erat antara BEI, pelaku industri pasar modal, dan dukungan kebijakan yang konsisten dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Pemerintah Indonesia,” ujar Iman dalam keterangannya pada Kamis (18/9/2025).
Iman lebih lanjut menambahkan bahwa kebijakan strategis pemerintah dalam menjaga fundamental ekonomi Indonesia telah berhasil menciptakan sentimen positif di pasar. Langkah-langkah konkret pemerintah dalam memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan semakin memperkuat laju IHSG dan meningkatkan kepercayaan pelaku pasar di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan. Hal ini menunjukkan kestabilan dan daya tahan ekonomi Indonesia.
BEI berkomitmen untuk mempertahankan momentum positif ini melalui berbagai inisiatif strategis. “Harapannya, pasar modal Indonesia akan semakin berperan sebagai pilar utama perekonomian nasional yang mandiri, berdaulat, dan berkelanjutan, demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” tegas Iman. Komitmen ini menunjukkan keseriusan BEI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Tren positif IHSG berlanjut hingga perdagangan hari Kamis. Data RTI Business menunjukkan IHSG dibuka menguat di level 8.065,74, atau naik 0,5 persen. Penguatan ini berlanjut hingga penutupan sesi I, dengan IHSG ditutup menguat 21,43 poin (0,27 persen) di level 8.046,61. Kenaikan ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap kinerja pasar modal Indonesia yang terus membaik.
Ringkasan
IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada 17 September 2025, mencapai angka 8.025,179, dengan kapitalisasi pasar Rp14.516 triliun. Rekor ini mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek ekonomi Indonesia yang didukung oleh kebijakan pemerintah dan sinergi antara BEI, pelaku industri, OJK, dan pemerintah.
Kinerja IHSG yang impresif merupakan hasil dari kebijakan pemerintah dalam menjaga fundamental ekonomi. Tren positif berlanjut hingga 18 September, dengan IHSG dibuka menguat dan ditutup naik 0,27 persen. BEI berkomitmen untuk mempertahankan momentum positif ini guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.