Sponsored

Mendadak! Prabowo Panggil Menteri ke Kertanegara, Bahas Apa?

Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini memimpin rapat terbatas (ratas) penting bersama sejumlah anggota Kabinet Merah Putih pada Minggu sore, 19 Oktober. Pertemuan strategis ini secara khusus membahas pengembangan dan peningkatan potensi nasional di bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM), menegaskan komitmen pemerintah dalam memajukan inovasi dan sumber daya manusia unggul.

Sponsored

Bertempat di kediaman pribadi Presiden Prabowo di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, ratas tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat kunci. Di antaranya adalah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Saintek, Brian Yuliarto, yang perannya krusial dalam implementasi kebijakan terkait STEM.

Keputusan untuk menggelar ratas khusus STEM ini tidak lepas dari arahan sebelumnya yang diberikan Presiden. Mensesneg Prasetyo Hadi, setelah ratas bersama Presiden di Ruang VVIP Lanud Halim Perdanakusuma pada Selasa, 14 Oktober, telah mengindikasikan bahwa Kementerian Pendidikan Tinggi dan Saintek (Kemendikti Saintek) menerima mandat baru yang signifikan terkait program STEM.

Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa Menteri Pendidikan Tinggi dan Saintek secara khusus ditugaskan oleh Presiden untuk mempersiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, terutama di sektor STEM. Penugasan ini menekankan urgensi dalam menciptakan talenta-talenta muda yang mampu bersaing di kancah global dan mendorong kemajuan teknologi di Indonesia.

Lebih lanjut, Presiden juga memberikan instruksi spesifik kepada Kemendikti Saintek untuk melakukan penelitian mendalam terhadap teknologi-teknologi inovatif. Tujuan utamanya adalah mencapai swasembada energi dan swasembada pangan, dua pilar penting dalam ketahanan nasional Indonesia.

Fokus pada swasembada pangan diperinci lebih lanjut, dengan penugasan kepada Mendikti Saintek untuk mengimplementasikan teknologi canggih dalam pengembangan bibit unggul. Selain itu, penelitian dan penerapan teknologi di bidang mineral, termasuk turunan dari berbagai sumber daya alam mineral melimpah yang dimiliki Indonesia, juga menjadi prioritas untuk mendukung kemandirian pangan dan industri nasional.

Ringkasan

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Kertanegara yang membahas pengembangan bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM). Rapat ini dihadiri oleh Mensesneg Prasetyo Hadi dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Saintek, Brian Yuliarto.

Dalam rapat tersebut, Menteri Pendidikan Tinggi dan Saintek mendapat tugas untuk mempersiapkan SDM kompeten di bidang STEM. Selain itu, Kemendikti Saintek juga diinstruksikan untuk melakukan penelitian teknologi inovatif guna mencapai swasembada energi dan pangan, termasuk pengembangan bibit unggul dan pemanfaatan sumber daya mineral.

Sponsored