Ada beberapa film Jackie Chan yang dapat Anda saksikan untuk menemani waktu libur akhir pekan. Popularitas Jackie Chan di dunia perfilman membuat setiap film yang ia bintangi selalu mencuri perhatian publik dan menjadi tontonan yang tidak lekang oleh waktu.
Aktor kelahiran tahun 1954 ini kerap disebut sebagai sosok yang mampu menandingi kepopuleran Bruce Lee karena keduanya sama-sama mahir dalam seni bela diri kungfu. Namun faktanya, Jackie Chan dan Bruce Lee bukanlah rival, melainkan pernah bekerja sama dalam satu film.
Rekomendasi Film Jackie Chan Terbaik Film Jackie Chan (Instagram/@jackiechan)
Kumpulan film Jackie Chan menghadirkan aksi laga menegangkan, humor khas, dan kisah penuh nilai kehidupan. Berikut rekomendasi film Jackie Chan terbaik:
Baca juga:
- Sinopsis Film Panda Plan: Film Bioskop Aksi dan Komedi Jackie Chan
- Sinopsis Hidden Strike, Film Bioskop Terbaru Jackie Chan Juli 2023
- Sinopsis Ride On, Film Jackie Chan Terbaru
1. Vanguard (2020)
Vanguard menjadi ajang reuni antara Jackie Chan dan sutradara Stanley Tong. Film ini dijadwalkan tayang di Indonesia dalam waktu dekat, meskipun tanggal pastinya belum diumumkan. Ceritanya fokus pada sebuah perusahaan bernama Vanguard, yang bergerak di bidang jasa perlindungan profesional. Anggotanya merupakan mantan tentara dan ahli keamanan dengan keahlian tempur tingkat tinggi, memiliki misi utama untuk melindungi orang-orang tak bersalah.
Selain memberikan layanan keamanan umum, Vanguard juga menyediakan jasa pengawalan VIP dengan sistem penjagaan yang sangat ketat dan perlengkapan canggih. Namun, pekerjaan mereka berisiko tinggi karena sering menjadi sasaran serangan, terutama saat melindungi tokoh penting yang diincar para penjahat.
Suatu hari, Vanguard mendapat misi baru untuk melindungi seorang pengusaha yang tengah diincar musuh lamanya. Tidak berhenti di situ, mereka juga harus menjaga putri sang pengusaha yang ikut menjadi target. Di bawah komando Tang Huating (diperankan oleh Jackie Chan), tim Vanguard pun menjalankan operasi berbahaya yang membawa mereka menjelajahi wilayah Asia, Timur Tengah, hingga Eropa.
2. The Foreigner (2017)
The Foreigner menceritakan kisah seorang ayah sekaligus pengusaha sederhana bernama Minh Quan (diperankan oleh Jackie Chan) yang tinggal di London, Inggris. Hidupnya berjalan damai bersama putri semata wayangnya, Fan (Katie Leung), hingga tragedi tragis mengubah segalanya.
Suatu hari, saat Quan menghadiri Fan sepulang sekolah, mereka sempat berhenti di sebuah toko pakaian di kawasan Knightsbridge. Namun tanpa diduga, sepeda motor yang diparkir di depan toko itu meledak hebat. Penghancuran tersebut menghancurkan bangunan di sekitarnya dan menewaskan 12 orang, termasuk Fan, sementara puluhan lainnya terluka.
Kelompok teroris bernama The Authentic IRA kemudian mengklaim bertanggung jawab atas aksi pengeboman itu. Di lokasi kejadian, seorang fotografer bernama Ian Wood (Rufus Jones) sempat memotret Quan yang menangis memeluk jasad putrinya, sebuah momen pilu yang menampilkan kesedihannya yang mendalam.
Diliputi rasa kehilangan dan kemarahan, Quan berusaha mencari keadilan. Ia memanggil polisi untuk meminta identitas pelaku, namun tidak mendapatkan hasil. Bahkan upayanya menyuap petinggi Scotland Yard, Komandan Bromley (Ray Fearon), juga gagal. Tak menyerah, Quan kemudian menuju Belfast untuk menemui Wakil Menteri Irlandia, Liam Hennessy (Pierce Brosnan), yang diketahui memiliki hubungan masa lalu dengan kelompok IRA.
Meskipun Hennessy tidak mengetahui tentang pelakunya, Quan tidak mempercayainya. Sebagai bentuk peringatan, ia membuat bom rakitan di kantor Hennessy sebelum pergi. Sejak saat itu, Quan memulai perburuan berbahaya, bermain kucing-kucing dengan Hennessy dan kelompok teroris demi satu tujuan, mengungkap siapa sebenarnya pembunuh putrinya.
3. The Spy Next Door (2010)
Bob Ho (diperankan oleh Jackie Chan) adalah seorang agen rahasia CIA yang memutuskan pensiun dan meninggalkan kehidupan berbahayanya demi menjalani hidup tenang bersama sang kekasih, Gillian (Amber Valletta), yang tinggal di sebelah rumahnya. Namun, sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, Bob harus lebih dulu memenangkan hati tiga anak Gillian yang masih sulit bertahan hidup.
Kesempatan itu datang ketika Gillian harus melakukan perjalanan ke luar kota secara tiba-tiba. Bob pun dengan sukarela menawarkan diri untuk menjaga anak tersebut, berharap bisa lebih dekat dan mendapatkan kepercayaan mereka. Namun situasi berubah kacau ketika salah satu anak tanpa sengaja mengunduh file berisi kode rahasia dari komputer Bob.
Akibat kejadian itu, identitas Bob sebagai mantan agen CIA terbongkar, dan musuh lamanya seorang teroris asal Rusia datang untuk memburu kode tersebut. Tanpa pilihan lain, Bob harus kembali menggunakan keahliannya sebagai mata-mata demi melindungi anak-anak Gillian sekaligus menyelamatkan keluarganya yang hampir ia miliki.
4. Little Big Soldier (2010)
“Little Big Soldier” berlatar pada masa Periode Negara-Negara Berperang di Tiongkok, ketika berbagai kerajaan saling berperang demi memperluas wilayah dan kekuasaan. Jackie Chan berperan sebagai seorang prajurit tanpa nama dari negara Liang, yang berbeda dari kebanyakan tentara lainnya karena lebih memilih bertahan hidup daripada mati di medan perang.
Dalam sebuah pertempuran besar antara pasukan Wei dan Liang, kedua pihak saling menghancurkan satu sama lain. Dari kekacauan itu, prajurit Liang yang cerdik berhasil menyelamatkan dan menemukan Jenderal Jie, seorang pemimpin pasukan Wei yang terluka parah. Melihat peluang, ia berencana membawa sang jenderal kembali ke negaranya untuk menukar kebebasan dan hadiah besar yang menjanjikan bagi siapa pun yang berhasil menangkap perwira musuh.
Namun, perjalanan mereka menuju Liang tidak berjalan mudah. Keduanya harus menghadapi berbagai rintangan, bahaya, yang perlahan menumbuhkan hubungan unik antara dua musuh di tengah peperangan. Film ini menampilkan perpaduan antara aksi, humor, dan nilai kemanusiaan, khas dari gaya bercerita Jackie Chan.
5. The Tuxedo (2002)
Devlin adalah seorang agen rahasia pemerintah yang tengah menjalankan misi untuk menggagalkan aksi sekelompok teroris berbahaya. Namun, saat sebuah insiden terjadi, Jimmy baru mengetahui identitas asli Devlin dan keterlibatannya dalam operasi tersebut. Setelah Devlin mengalami masalah, Jimmy pun memutuskan untuk mengambil alih demi menyelesaikan misi yang belum tuntas.
Untuk melanjutkan pekerjaan itu, Jimmy menggunakan tuksedo canggih milik Devlin, sebuah pakaian berteknologi tinggi yang mampu memberikan kemampuan luar biasa kepada penggunanya. Dengan tuxedo tersebut, Jimmy bisa bertarung layaknya ahli bela diri, bergerak dengan kecepatan tinggi, menari dengan luwes, dan melakukan berbagai aksi akrobat yang menakjubkan.
Dibantu oleh ilmuwan jenius bernama Del Blaine (Jennifer Love-Hewitt), Jimmy berusaha menumpas kelompok teroris yang menjadi musuh utama Devlin. Film “The Tuxedo”, yang dirilis pada 27 September 2002, mendapatkan rating 5,4/10 dan berhasil memperoleh pendapatan sekitar USD 104,4 juta (sekitar Rp 1,7 triliun) dari penayangannya di bioskop, dengan biaya produksi mencapai USD 60 juta atau setara Rp 995 miliar.
Secara keseluruhan, film Jackie Chan selalu berhasil memadukan aksi laga menegangkan dengan sentuhan komedi yang khas, menjadikannya tontonan yang menghibur sekaligus menginspirasi. Setiap ditampilkan menampilkan dedikasi dan kemampuan luar biasa dalam seni bela diri, disertai pesan moral tentang keberanian, kejujuran, dan kemanusiaan.