Babaumma – , JAKARTA — Di tengah tekanan yang dialami Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks Bisnis-27 justru menunjukkan performa mengesankan dengan ditutup menguat pada perdagangan Jumat (24/10/2025). Kenaikan indeks hasil kerja sama Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harian Bisnis Indonesia ini ditopang oleh kinerja positif sejumlah saham unggulan, termasuk AKRA, ASII, KLBF, dan BBNI.
Berdasarkan data resmi dari BEI, Indeks Bisnis-27 berhasil membukukan kenaikan sebesar 0,19%, mengakhiri perdagangan di level 543,07. Hari itu, tercatat 8 saham konstituen indeks ini menguat, sementara 17 saham terkoreksi, dan 2 saham sisanya bergerak stagnan. Kenaikan signifikan pada beberapa saham berkapitalisasi besar menjadi faktor kunci yang menahan laju penurunan indeks di tengah volatilitas pasar.
Penguatan indeks ini didorong oleh kontribusi saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang melesat 8,52% ke level Rp1.210 per saham. Tak kalah impresif, saham PT Astra International Tbk. (ASII) juga turut menopang dengan kenaikan 3,95% menjadi Rp6.575. Pergerakan positif ini menunjukkan daya tahan beberapa emiten di tengah sentimen pasar yang kurang kondusif.
Selain itu, saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) ikut membukukan pertumbuhan sebesar 3,38% menuju level Rp1.225, diikuti oleh saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang tumbuh 3,07% menjadi Rp4.370 per saham. Kinerja solid dari empat saham ini secara kolektif memberikan dorongan signifikan bagi Indeks Bisnis-27.
: Sempat Cetak Rekor ATH Baru, IHSG Ditutup Melemah Tipis ke Level 8.271
Namun, tidak semua saham bernasib baik. Di sisi lain, saham-saham yang mengalami koreksi terdalam dipimpin oleh PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) dengan penurunan 9,21% menjadi Rp1.725 per saham. Kemudian, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) juga terkoreksi 4,03% ke level Rp1.190.
Sementara itu, IHSG sendiri menutup perdagangan dengan pelemahan tipis 0,03% atau setara dengan 2,63 poin, sehingga parkir di level 8.271,72. Sepanjang hari itu, pergerakan IHSG cukup dinamis, sempat menyentuh level terendahnya di 8.271,72 dan mencapai puncak tertingginya pada posisi 8.351,05.
Gambaran pasar secara keseluruhan pada Jumat menunjukkan adanya dominasi saham yang turun dibandingkan yang naik. Tercatat, 295 saham menguat, 371 saham melemah, dan 143 saham tidak bergerak. Adapun total kapitalisasi pasar atau market cap domestik tercatat mencapai angka Rp15.264 triliun.
Sebelumnya, Ajaib Sekuritas telah memproyeksikan pergerakan IHSG cenderung positif pada hari perdagangan tersebut, dengan kisaran antara 8.127–8.320. Proyeksi ini didasarkan pada penguatan signifikan yang terjadi sehari sebelumnya, di mana IHSG melonjak 1,49% atau naik 121,7 poin ke level 8.274.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan bahwa penguatan IHSG pada perdagangan sebelumnya utamanya ditopang oleh kenaikan saham-saham berkapitalisasi besar. Hal ini terlihat dari penguatan Indeks IDX30 yang tercatat naik 2,66% dan LQ45 yang menguat 2,70%, menunjukkan minat investor pada saham-saham papan atas.
Lebih lanjut, Ratih menambahkan bahwa kepercayaan investor asing turut mendorong aktivitas di pasar modal. “Investor asing juga mencatatkan inflow di seluruh pasar ekuitas domestik senilai Rp1,084 triliun. Secara year to date [YtD], IHSG sudah terapresiasi sebesar 16,97%,” ungkap Ratih dalam riset hariannya pada Jumat (24/10/2025). Data ini menggarisbawahi optimisme investor terhadap pasar domestik.
Selain itu, momentum musim laporan keuangan emiten serta sentimen positif dari penguatan bursa global menjadi katalis yang memberikan dorongan tambahan bagi pasar. Faktor-faktor eksternal dan fundamental perusahaan ini diyakini Ratih akan terus menjadi pendorong utama pergerakan IHSG ke depan.
AKR Corporindo Tbk. – TradingView
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
Indeks Bisnis-27 mencatatkan penguatan sebesar 0,19% pada perdagangan Jumat, ditopang oleh kenaikan signifikan saham AKRA (8,52%), ASII (3,95%), KLBF (3,38%), dan BBNI (3,07%). Meskipun demikian, IHSG justru mengalami pelemahan tipis sebesar 0,03%, ditutup pada level 8.271,72.
Ajaib Sekuritas sebelumnya memproyeksikan IHSG akan bergerak positif, didukung oleh penguatan sebelumnya dan inflow investor asing. Penguatan Indeks IDX30 dan LQ45 juga mengindikasikan minat investor pada saham-saham berkapitalisasi besar, didorong momentum musim laporan keuangan dan sentimen positif dari bursa global.