Sponsored

Asing Masih Gencar Borong Saham BBCA dan ASII, Lepas BBRI, ANTM

Investor asing mencatatkan transaksi beli bersih atau net buy sebesar Rp 120 miliar pada perdagangan kemarin, Rabu (22/10). Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Astra International Tbk (ASII) masih menjadi yang paling banyak diborong asing. 

Sponsored

Berdasarkan data Stockbit, asing melakukan transaksi beli bersih pada saham BBCA mencapai Rp 235,05 miliar dan ASII sebesar Rp 166,57 miliar. Namun, harga saham BBCA terpantau turun 3,24% ke level Rp 8.200, sedangkan ASII naik 2,92% ke level Rp 6.175 pada perdagangan kemarin.

Sepanjang pekan ini, investor asing telah memborong saham BBCA mencapai Rp 2,4 triliun dan ASII Rp 327 miliar. 

Di sisi lain, investor asing terpantau melepas saham bank-bank BUMN dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Asing menjual saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar Rp 240,62 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 57,32 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tk (BBNI) Rp 55,15 miliar. Asing juga menjual saham ANTM sebesar Rp 57,32 miliar. 

Harga saham BBRI kemarin turun 1,6% ke level Rp 3.700, BMRI turun 0,46% ke level Rp 4.3390, BBNI turun 0,495 ke level Rp 4.030, sedangkan ANTM anjlok 3,65% ke level Rp 3.170. 

IHSG pada perdagangan kemarin anjlok 85,53 poin atau 1,04% ke level 8.152 pada penutupan perdagangan sore ini, Rabu (22/10). Sebanyak 321 saham menguat, 349 saham terkoreksi, dan 139 saham tidak bergerak. 

Meski demikian, asing terpantau melakukan aksi beli lebih besar mencapai Rp 7,35 triliun, dibandingkan aksi jual sebesar Rp 7,23 triliun.

Berikut 10 saham yang paling banyak diborong asing pada Rabu (22/10):

  1.  PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 235,05 miliar
  2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 166,57 miliar
  3. PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp 96.59 miliar
  4. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 49,34 miliar
  5. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) Rp 46,32 miliar
  6. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 34,58 miliar
  7. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 31,04 miliar 
  8. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Rp 28,49 miliar
  9. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) Rp 24,67 miliar 
  10. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Rp 20,28 miliar 
Sponsored