JAKARTA — Indeks Bisnis-27 berhasil mencatatkan penguatan signifikan, mengakhiri perdagangan Jumat (14/11/2025) di level 551,44. Kinerja positif indeks ini didorong oleh aksi beli pada sejumlah saham unggulan, termasuk PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan saham-saham perbankan berkapitalisasi besar (bank jumbo) yang tampil cemerlang.
Merujuk data resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini berhasil naik 0,42% dan mengakhiri perdagangan di level 551,44. Sepanjang sesi perdagangan, indeks Bisnis-27 bergerak di rentang 548,44 sebagai titik terendah dan sempat menyentuh level tertinggi di 554,20. Dinamika pasar hari itu tercermin dari komposisi 27 konstituennya, di mana sembilan saham mencatatkan penguatan, 17 saham mengalami pelemahan, dan satu saham terpantau stagnan.
Dari deretan saham konstituen Indeks Bisnis-27, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menjadi primadona dengan lonjakan harga sebesar 5,19% pada penutupan hari ini. Tak hanya itu, dominasi saham perbankan berkapitalisasi jumbo turut memberikan dorongan positif. Harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 0,6%, diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dengan kenaikan 0,78%, serta PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang menguat 1,06%.
Selain nama-nama tersebut, beberapa saham lain di Indeks Bisnis-27 juga menunjukkan kinerja positif. PT Astra Internasional Tbk. (ASII) menguat 0,39%, PT Barito Pasifik Tbk. (BRPT) melonjak 1,61%, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) naik tipis 0,33%, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menguat 0,78%, dan PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) turut mencatatkan kenaikan 1,43%.
Namun, di tengah optimisme pasar, sejumlah saham konstituen Indeks Bisnis-27 harus menghadapi koreksi. Saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) terkoreksi 3,25%, diikuti oleh PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) yang turun 2,59%. Penurunan juga dialami PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) sebesar 1,58%, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang melemah 0,68%, dan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang tergerus 1,79%.
Pelemahan juga mencengkeram harga saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) yang turun 1,53%, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) melemah tipis 0,35%, serta PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang terkoreksi 1,62%. Tak ketinggalan, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) turun 0,7% dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) melemah 0,82%.
Lanjutan tekanan jual juga terasa pada saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang anjlok 3,89%, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) melemah 1,89%, PT Mitra Keluarga Karya Tbk. (MIKA) turun 2,7%, dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) yang mengalami koreksi paling dalam dengan penurunan 5,07% di antara konstituen yang melemah.
Tak berhenti di situ, saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) juga tercatat turun 2,07%, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) melemah 0,85%, dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) terkoreksi 0,71%.
Di tengah fluktuasi harga saham konstituen lainnya, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menjadi satu-satunya saham di Indeks Bisnis-27 yang mempertahankan kinerja harga stagnan, tanpa perubahan berarti pada penutupan perdagangan.
Berbanding terbalik dengan performa Indeks Bisnis-27 yang menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru harus mengakhiri sesi perdagangan dengan pelemahan tipis. IHSG terpantau turun sebesar 0,02% dan ditutup pada level 8.370,44.
Total nilai transaksi yang diperdagangkan di IHSG pada penutupan hari ini mencapai angka impresif Rp20,82 triliun, dengan volume transaksi sebanyak 44,5 miliar lembar saham, dan frekuensi transaksi sebesar 2,44 juta kali. Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar modal Indonesia tercatat solid di angka Rp15.316 triliun.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
Indeks Bisnis-27 mencatatkan penguatan sebesar 0,42% dan berakhir di level 551,44 pada perdagangan Jumat. Penguatan ini didorong oleh aksi beli pada saham-saham unggulan, terutama PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang melonjak 5,19% dan saham-saham perbankan berkapitalisasi besar seperti BBCA, BBRI, dan BMRI.
Meskipun Indeks Bisnis-27 menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru mengalami pelemahan tipis sebesar 0,02%. Total nilai transaksi di IHSG mencapai Rp20,82 triliun. Sejumlah saham konstituen Indeks Bisnis-27 mengalami koreksi, seperti ADMR, ADRO, dan KLBF.