Evakuasi gunung Semeru meletus, terus dilakukan. BNPB mengevakuasi 178 orang tertahan di Ranu Kumbolo. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan akan menurunkan tim untuk melakukan evakuasi.
“Tentu saja kami akan mengevakuasi para pendaki Semeru,” ujar Kepala BNPB Letjen Suharyanto saat dihubungi, Rabu (19/11/2025). Ia menjelaskan bahwa tim evakuasi akan dipimpin oleh Deputi 1 dan akan menangani seluruh upaya tanggap darurat di lokasi.
“Karena saya masih berada di Cilacap dan Banjarnegara terkait penanganan longsor, maka besok pagi tim BNPB yang dipimpin pejabat Eselon 1 (Deputi 1) akan berangkat ke sana untuk memimpin langsung seluruh kegiatan tanggap darurat,” tambahnya.
Ranu Kumbolo merupakan danau kawah di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut, berjarak sekitar enam jam perjalanan dari puncak Semeru melalui jalur Kalimati yang umum dilalui para pendaki.
Baca juga:
- Gunung Semeru Sudah Meletus 118 Kali Sepanjang Tahun Ini
- Gunung Semeru Tiga Kali Erupsi, Tinggi Letusan Hampir 1 Kilometer
- Waspada Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Letusan Setinggi 400 meter
Gunung Semeru Meletus: Begini Keterangan dari Badan Geologi Kementerian ESDM Letusan Gunung Semeru ( ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/pras.)
Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian ESDM melaporkan bahwa Gunung Semeru meletus pada pukul 16.00 WIB dengan kolom letusan mencapai sekitar 2.000 meter di atas puncak. Erupsi ini memunculkan awan panas dengan jarak luncur hingga tujuh kilometer dari puncak, serta abu berwarna kelabu pekat mengarah ke utara dan barat laut.
Erupsi yang terekam di seismogram pos pemantauan gunung api di Lumajang menunjukkan amplitudo maksimum 40 mm dan berlangsung selama sekitar 16 menit 40 detik. Aktivitas erupsi tersebut dinyatakan berakhir pada pukul 18.11 WIB, namun pemerintah bersama Badan Geologi tetap menetapkan status Level IV atau Awas sebagai langkah antisipasi terhadap potensi letusan susulan.
Evakuasi Gunung Semeru Meletus: BNPB Evakuasi Pendaki di Ranu Kumbolo
Sebelumnya, status gunung Semeru dinaikkan menjadi awas usai terjadi erupsi. Saat ini tercatat ada 137 pendaki yang masih berada di jalur pendakian, tepatnya di kawasan Ranu Kumbolo.
“Total orang di Ranu Kumbolo sebanyak 178, terdiri atas 137 pendaki, 1 petugas, 2 saver, 7 anggota PPGST, 15 porter, dan 6 orang dari Kementerian Pariwisata,” jelas Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, Rabu (19/11/2025).
Angka tersebut merupakan pembaruan data dari Balai Besar TNBTS. Pada sore sebelumnya, Pranata Humas Balai Besar TNBTS, Endrip Wahyutama, menyebut hanya ada 60 pendaki di Ranu Kumbolo, dan semuanya dalam keadaan selamat.
Endrip menambahkan bahwa wilayah Ranu Kumbolo diguyur hujan sejak siang hingga sore. Petugas pun mengimbau para pendaki untuk bermalam di lokasi. Ia menyampaikan bahwa keesokan paginya para pendaki akan diarahkan bergerak kembali menuju Ranu Pani.
“Besok pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, para pengunjung (pendaki) diharapkan mulai perjalanan kembali dari Ranu Kumbolo menuju Ranu Pani,” ujarnya.
Dengan status awas yang diberlakukan sejak hari ini, seluruh jalur pendakian Gunung Semeru telah ditutup sepenuhnya.
Basarnas juga Pastikan Pendaki Terjebak di Jalur Gunung Semeru Aman
Basarnas memastikan para pendaki yang terjebak di jalur pendakian saat Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur meletus berada dalam kondisi aman. Berdasarkan laporan dari tim di lapangan menunjukkan para pendaki tersebut sedang berkemah di kawasan Ranu Kumbolo.
“Di Ranu Kumbolo situasinya aman, hanya saja ada imbauan agar para pendaki segera turun,” ujar Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Edy Prakoso, saat dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu malam,
Meski begitu, Edy menegaskan bahwa personel Basarnas telah bersiaga dan terus berkoordinasi dengan relawan, pemandu, serta petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman. Upaya evakuasi juga dilakukan bersama tim gabungan dari BNPB, BPBD, TNI, dan Polri yang telah dikerahkan tak lama setelah erupsi terjadi.
“Situasinya aman,” tambahnya.
Evakuasi gunung Semeru meletus, BNPB evakuasi pendaki yang tertahan di Ranu Kumbolo. BNPB segera mengerahkan tim yang dipimpin Deputi 1 untuk memimpin operasi tanggap darurat dan memastikan seluruh pendaki dievakuasi dengan aman menuju Ranu Pani. Langkah cepat ini menunjukkan upaya serius pemerintah dalam menjamin keselamatan para pendaki di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru setelah terjadinya erupsi.