Harga Emas Antam Tembus Rekor Tertinggi: Rp 2.060.000 per Gram!
Pada Sabtu, 6 September, harga emas batangan Antam mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, melonjak Rp 18.000 menjadi Rp 2.060.000 per gram. Kenaikan ini juga berdampak pada harga buyback (harga jual kembali) yang mencapai Rp 1.907.000 per gram, berdasarkan informasi resmi dari logammulia.com. Lonjakan harga emas Antam ini selaras dengan tren global.
Harga emas dunia sendiri mencapai rekor US$3.587 per ons pada Jumat, 5 September, menurut laporan Reuters. Kenaikan ini sangat signifikan, menunjukkan peningkatan lebih dari 90% sejak akhir tahun 2022. Faktor apa yang mendorong kenaikan dramatis ini?
Permintaan emas yang tinggi menjadi pendorong utama. Hal ini didorong oleh beberapa faktor kunci, termasuk pembelian besar-besaran oleh bank sentral dunia dan peningkatan permintaan investasi yang kuat. Situasi geopolitik global, seperti perubahan kebijakan keamanan Barat, perang dagang AS dengan negara lain, dan kekhawatiran akan independensi Federal Reserve AS, turut memperkuat sentimen positif terhadap emas sebagai aset safe haven.
Data dari konsultan Metals Focus menunjukkan pembelian bersih emas tahunan oleh bank sentral telah melampaui 1.000 metrik ton setiap tahun sejak 2022. Lembaga ini memprediksi pembelian akan mencapai 900 ton emas pada tahun ini, dua kali lipat dari rata-rata tahunan sebesar 457 ton pada periode 2016-2021. Tren ini mencerminkan upaya negara-negara berkembang untuk diversifikasi aset cadangan devisa mereka, terutama setelah sanksi Barat membekukan sebagian besar cadangan devisa resmi Rusia pada tahun 2022.
World Gold Council mencatat bahwa angka resmi yang dilaporkan kepada Dana Moneter Internasional hanya mewakili 34% dari total estimasi permintaan emas bank sentral pada 2024. Kontribusi bank sentral terhadap total permintaan emas tahunan pada 2022-2025 telah mencapai 23%, dua kali lipat dari rata-rata pangsa yang tercatat selama dekade 2010-an. Hal ini semakin mengukuhkan emas sebagai aset investasi yang menarik di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Berikut rincian harga emas batangan Antam berbagai ukuran yang tercatat di laman Logam Mulia pada Sabtu, 6 September:
– Emas 0,5 gram: Rp 1.080.000
– Emas 1 gram: Rp 2.060.000
– Emas 2 gram: Rp 4.060.000
– Emas 3 gram: Rp 6.065.000
– Emas 5 gram: Rp 10.075.000
– Emas 10 gram: Rp 20.095.000
– Emas 25 gram: Rp 50.112.000
– Emas 50 gram: Rp 100.145.000
– Emas 100 gram: Rp 200.212.000
Ringkasan
Harga emas Antam mencapai rekor tertinggi, yaitu Rp 2.060.000 per gram pada 6 September 2024, naik Rp 18.000 dari harga sebelumnya. Kenaikan ini sejalan dengan tren global, di mana harga emas dunia mencapai US$3.587 per ons. Harga buyback juga meningkat menjadi Rp 1.907.000 per gram.
Peningkatan permintaan global, terutama dari bank sentral dunia yang melakukan pembelian besar-besaran, menjadi faktor utama kenaikan harga. Situasi geopolitik yang tidak stabil dan kekhawatiran ekonomi global menjadikan emas sebagai aset safe haven yang menarik. Pembelian emas oleh bank sentral diperkirakan mencapai 900 ton pada tahun ini, jauh lebih tinggi dari rata-rata tahunan sebelumnya.