Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menorehkan sejarah baru, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) pada penutupan perdagangan hari Kamis, 6 November. Kinerja impresif ini didorong oleh minat beli investor yang kuat, mengangkat IHSG sebesar 18,53 poin atau 0,22% untuk parkir di level 8.337.
Data perdagangan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sore hari tersebut menunjukkan aktivitas pasar yang sangat dinamis. Total nilai transaksi saham mencapai Rp 18,46 triliun, dengan volume perdagangan mencapai 25,96 miliar saham dan frekuensi transaksi sebanyak 2,39 juta kali. Kenaikan IHSG ini juga tercermin dari mayoritas saham yang menguat, dengan 394 saham berakhir di zona hijau, 259 saham terkoreksi, dan 158 saham stagnan. Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar IHSG pada hari itu mencapai Rp 15.231 triliun.
Dua emiten yang baru saja memasuki indeks bergengsi Morgan Stanley Capital International (MSCI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), menjadi sorotan utama. Keduanya tercatat sebagai saham yang paling banyak ditransaksikan secara nominal. Transaksi saham BRMS membukukan nilai fantastis mencapai Rp 1,21 triliun dengan volume perdagangan lebih dari 1,24 miliar saham. Sementara itu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) tidak kalah menarik, mencatat nilai transaksi sekitar Rp 1,01 triliun dengan volume 103 juta lembar saham.
Pergerakan harga kedua saham tersebut menunjukkan dinamika yang berbeda. Saham BREN berhasil melonjak 1,79% ke level Rp 9.925, mencerminkan optimisme investor. Di sisi lain, BRMS justru mengalami koreksi signifikan, anjlok 5,88% dan menutup perdagangan di level Rp 960, meski menjadi salah satu saham dengan volume transaksi tertinggi.
Baca juga:
- BRMS dan BREN Masuk MSCI: Alasan Saham Justru Rontok dan Target Harga Baru
- Daftar 15 Saham RI di MSCI Small Cap, WIFI, RAJA dan ENRG jadi Penghuni Baru
Selain dua emiten tersebut, PT Petrosea Tbk (PTRO) juga menarik perhatian investor dengan membukukan nilai transaksi yang substantial, sekitar Rp 942,52 miliar dari volume perdagangan 118,59 juta lembar saham.
Berikut adalah daftar saham dengan nilai transaksi tertinggi:
| Kode | Nama Perusahaan | Nilai Transaksi (Rp) | Volume (Lembar) | Harga (Rp) |
|---|---|---|---|---|
| BRMS | PT Bumi Resources Minerals Tbk | 1.215.754.031.000 | 1.241.326.600 | 960 |
| BREN | PT Barito Renewables Energy Tbk | 1.010.718.510.000 | 103.014.800 | 9.925 |
| PTRO | PT Petrosea Tbk | 942.528.127.500 | 118.597.100 | 7.925 |
| BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 772.437.685.000 | 89.756.900 | 8.550 |
| COIN | PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) | 723.317.163.000 | 222.988.200 | 3.080 |
| TINS | PT Timah Tbk | 633.103.086.000 | 219.816.000 | 2.810 |
| BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 521.805.730.000 | 130.808.100 | 4.000 |
Sumber: data IDX
Dari total sebelas sektor saham yang terdaftar di BEI, tujuh sektor berhasil membukukan kenaikan. Sektor industri menjadi pemimpin dengan kenaikan terbesar mencapai 2,08%. Contoh saham emiten di sektor ini yang berakhir di zona hijau adalah PT Astra International Tbk (ASII), yang naik 1,20% ke level Rp 6.325 per saham.
Sentimen positif tidak hanya terjadi di pasar domestik, tetapi juga terpancar dari bursa saham di kawasan Asia. Indeks Hang Seng di Hong Kong melesat 2,12%, sementara Shanghai Composite tumbuh 0,97%. Indeks Straits Times Singapura juga menguat 1,54%, dan bursa Jepang, Nikkei, melonjak 1,34%, menandakan tren hijau yang kompak di seluruh wilayah.
Berikut adalah daftar saham-saham dengan kenaikan tertinggi (top gainers) dan penurunan terbesar (top losers) pada penutupan perdagangan tersebut:
Saham top gainers:
- PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) naik 5,85% ke Rp 8.600
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) naik 5,38% ke Rp 4.310
- PT Petrosea Tbk (PTRO) naik 4,28% ke Rp 7.925
Saham top losers:
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) turun 5,88% ke Rp 960
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 5,30% ke Rp 1.250
- PT Timah Tbk (TINS) turun 3,77% ke Rp 2.810
Ringkasan
IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) pada penutupan perdagangan 6 November, naik 0,22% ke level 8.337, didorong oleh minat beli investor. Nilai transaksi mencapai Rp 18,46 triliun, dengan mayoritas saham menguat. Kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 15.231 triliun.
Saham BRMS dan BREN, yang baru masuk indeks MSCI, menjadi sorotan dengan nilai transaksi tertinggi. BRMS mencatat transaksi Rp 1,21 triliun, sementara BREN sebesar Rp 1,01 triliun. Namun, BREN naik 1,79% sementara BRMS turun 5,88%. PTRO juga menarik perhatian dengan nilai transaksi Rp 942,52 miliar.