
IHSG Diramal Melemah, Imbas Aksi Demonstrasi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa, 2 September 2024, menyusul aksi demonstrasi yang berujung ricuh di beberapa kota sejak Kamis, 28 Agustus 2024. Analis MNC Sekuritas Indonesia, Herditya Wicaksana, dalam risetnya memproyeksikan area koreksi IHSG akan menguji level 7.233 hingga 7.534.
Ia memperkirakan support IHSG berada di level 7.680 dan 7.551, sementara resistance terdekat diperkirakan di 7.858 dan 8.008. Sebagai informasi, support merupakan level harga di mana diyakini harga saham akan menemukan titik terendah sementara, dan cenderung mengalami kenaikan kembali karena meningkatnya daya beli. Sebaliknya, resistance menandai level harga tertinggi, di mana biasanya terjadi aksi jual yang signifikan dan pergerakan harga cenderung tertahan.
Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas
MNC Sekuritas memberikan rekomendasi buy on weakness untuk beberapa saham, antara lain:
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA): Beli pada kisaran Rp 376 – Rp 400, target harga Rp 430 dan Rp 462. Stoploss di bawah Rp 368.
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO): Akumulasi beli di rentang Rp 1.365 – Rp 1.415, target harga Rp 1.520 dan Rp 1.585. Stoploss di bawah Rp 1.310.
- PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU): Beli di Rp 5.775 – Rp 5.825, target harga Rp 6.400 dan Rp 6.675. Stoploss di bawah Rp 5.575.
- PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS): Beli di kisaran Rp 388 – Rp 394, potensi menuju Rp 408 dan Rp 432. Stoploss di bawah Rp 384.
Rekomendasi Saham Speculative Buy dari CGS International Sekuritas Indonesia
CGS International Sekuritas Indonesia merekomendasikan speculative buy untuk enam saham berikut:
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK): Support di Rp 1.220, cut loss di bawah Rp 1.190. Potensi penguatan ke Rp 1.280 – Rp 1.310.
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS): Akumulasi beli, support di Rp 466, cut loss di bawah Rp 456. Diperkirakan naik ke Rp 486 – Rp 496.
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR): Beli pada support Rp 1.665, cut loss di bawah Rp 1.630. Potensi kenaikan ke Rp 1.735 – Rp 1.770.
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI): Support di Rp 6.900, cut loss di bawah Rp 6.750. Peluang naik ke Rp 7.200 – Rp 7.350.
- PT Archi Indonesia Tbk (ARCI): Beli di Rp 745, cut loss di bawah Rp 730. Diproyeksikan naik ke Rp 775 – Rp 790.
- PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA): Rekomendasi beli di Rp 685, cut loss di bawah Rp 670. Potensi penguatan ke Rp 715 – Rp 730.
Penutupan Perdagangan Senin, 1 September 2024
Sebagai informasi tambahan, IHSG ditutup turun 1,46% pada level 7.716 pada penutupan perdagangan Senin, 1 September 2024. Volume perdagangan mencapai 37,63 miliar saham, dengan frekuensi 2,29 juta kali transaksi dan kapitalisasi pasar Rp 14.054 triliun. Nilai transaksi mencapai Rp 23.275 triliun. Sembilan dari sebelas sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI) berada di zona merah.
Ringkasan
IHSG diprediksi melemah pada 2 September 2024 akibat demonstrasi yang berujung ricuh. MNC Sekuritas memproyeksikan support IHSG di 7.680 dan 7.551, sementara resistance di 7.858 dan 8.008. Mereka merekomendasikan buy on weakness untuk MBMA, PGEO, RATU, dan WINS dengan target harga dan stoploss yang telah ditentukan.
CGS International Sekuritas Indonesia merekomendasikan speculative buy untuk EMTK, BRMS, UNVR, AADI, ARCI, dan HRTA. Rekomendasi ini mencakup harga support, cut loss, dan potensi kenaikan harga masing-masing saham. Sebagai catatan, IHSG ditutup turun 1,46% di level 7.716 pada 1 September 2024.