Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan sesi pertama hari Rabu, 3 September 2023, di zona hijau. Kenaikan signifikan sebesar 64,561 poin atau 0,83 persen mengantarkan IHSG ke angka 7.866,147.
Kenaikan IHSG ini juga diikuti oleh Indeks LQ45 yang ditutup naik 1,656 poin (0,21 persen) menjadi 794,906. Aktivitas perdagangan cukup tinggi, dengan 392 saham mengalami kenaikan, 254 saham mengalami penurunan, dan 153 saham stagnan. Total frekuensi transaksi mencapai 1.250.698 kali, dengan volume perdagangan mencapai 21,659 miliar saham senilai Rp 10,743 triliun.
Beberapa saham menjadi pendorong utama kenaikan IHSG. Ingria Pratama Capitalindo (GRIA) memimpin dengan kenaikan 31 poin (34,83 persen) ke harga 120. Hetzer Medical Indonesia (MEDS) juga menunjukkan performa impresif, naik 19 poin (33,93 persen) ke harga 75. Kenaikan signifikan juga terlihat pada Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) (19 poin, 30,16 persen), Adhi Commuter Properti (ADCP) (14 poin, 24,56 persen), dan Trisula Textile Industries (BELL) (14 poin, 21,54 persen).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan. Mengutip data Bloomberg, rupiah melemah 20,00 poin (0,12 persen) menjadi Rp 16.434 per dolar AS.
Berbeda dengan IHSG, bursa saham Asia lainnya cenderung mengalami penurunan. Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 395,101 poin (0,93 persen) ke 41.915,398. Indeks Hang Seng di Hong Kong juga mengalami penurunan sebesar 101,390 poin (0,40 persen) menjadi 25.395,160. Penurunan juga terjadi di Indeks SSE Composite China (37,149 poin, 0,96 persen) dan Indeks Straits Times Singapura (11,399 poin, 0,27 persen), yang masing-masing ditutup di angka 3.820,979 dan 4.287,109.
Ringkasan
IHSG ditutup menguat tajam pada sesi pertama perdagangan Rabu, 3 September 2023, naik 0,83% ke angka 7.866,147. Kenaikan ini didorong oleh aktivitas perdagangan yang tinggi, dengan 392 saham naik dan 254 saham turun. Indeks LQ45 juga ikut naik 0,21% menjadi 794,906.
Beberapa saham mencatat kenaikan signifikan, antara lain GRIA (34,83%), MEDS (33,93%), WEGE (30,16%), ADCP (24,56%), dan BELL (21,54%). Meskipun IHSG menguat, rupiah melemah 0,12% terhadap dolar AS ke Rp 16.434. Sebaliknya, bursa saham Asia lainnya seperti Nikkei 225, Hang Seng, SSE Composite, dan Straits Times mengalami penurunan.