IHSG Naik! BBRI, INCO, TLKM: Saham Pilihan Analis

IHSG Diprediksi Menguat, Sejumlah Saham Direkomendasikan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami kenaikan pada perdagangan Kamis, 28 Agustus 2023. Sejumlah analis merekomendasikan beberapa saham pilihan, antara lain Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Vale Indonesia (INCO), dan Telkom Indonesia (TLKM). Analisis mendalam mengenai pergerakan IHSG dan rekomendasi saham ini akan dijabarkan lebih lanjut.

Ivan Rosanova dari BinaArtha Sekuritas menilai IHSG saat ini berada dalam rentang support Rp7.858 dan resistance Rp7.981. Menurutnya, penembusan level-level tersebut akan menjadi penentu arah pergerakan IHSG selanjutnya. Jika IHSG berhasil menembus di atas Rp7.981, ada potensi pengujian resistance di level Rp8.025. Sebaliknya, penutupan di bawah Rp7.858 mengindikasikan potensi pelemahan hingga mengisi gap di area Rp7.800–Rp7.835. Level support lainnya berada di Rp7.739, Rp7.660, dan Rp7.559, sementara resistance berikutnya berada di Rp8.025, Rp8.102, dan Rp8.182. “Indikator MACD menunjukkan kondisi netral,” ungkap Ivan. Sebagai informasi, support adalah titik terendah harga saham di mana pembelian cenderung meningkat, sementara resistance adalah titik tertinggi di mana aksi jual seringkali terjadi, menahan laju kenaikan harga. MACD (Moving Average Convergence Divergence) sendiri merupakan indikator yang mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Tren naik ditandai dengan garis MACD yang terus menanjak.

Rekomendasi Saham dari BinaArtha Sekuritas:

Berikut rekomendasi saham dari BinaArtha Sekuritas untuk perdagangan hari ini:

  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Beli di harga Rp3.950 – Rp4.010 dengan target harga terdekat di Rp4.220
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT): Beli di harga Rp1.930 – Rp2.080 dengan target harga terdekat di Rp2.600
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL): Beli di harga Rp2.530 – Rp2.640 dengan target harga terdekat di Rp2.900
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO): Beli di harga Rp3.700 – Rp3.800 dengan target harga terdekat di Rp3.980
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF): Beli di harga Rp7.400 – Rp7.550 dengan target harga terdekat di Rp8.175

Sementara itu, analis dari Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, melihat IHSG secara teknikal masih dalam fase bullish dan berada di area expanding diagonal, yang menandakan peningkatan volatilitas harga. Ia menambahkan bahwa indikator stochastic K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif. Namun, perlu diperhatikan adanya penjualan bersih investor asing kemarin sebesar Rp212,58 juta.

Nafan juga menyoroti perkembangan seputar upaya Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk memecat Gubernur The Fed, Lisa Cook, yang berpotensi mengikis independensi The Fed. Pasar juga tengah menantikan data US Personal Consumption Expenditures (PCE) sebagai acuan kebijakan moneter The Fed di tengah gejolak politik tersebut. Sebagai informasi tambahan, Bank Indonesia telah mengindikasikan kelanjutan siklus penurunan suku bunga acuan.

Rekomendasi Saham dari Mirae Asset Sekuritas:

Mirae Asset Sekuritas memberikan rekomendasi saham berikut:

  • PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN): Beli di harga Rp1.580-Rp1.665 dengan target harga terdekat di Rp1.695, Rp1.740, dan Rp1.925
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS): Beli di harga Rp1.630-Rp1.690 dengan target harga terdekat di Rp1.715, Rp1.755, dan Rp2.290
  • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM): Beli di harga Rp3.140-Rp3.180 dengan target harga terdekat di Rp3.250, Rp3.370, dan Rp3.450

Ringkasan

IHSG diprediksi menguat pada 28 Agustus 2023, dengan rentang support Rp7.858 dan resistance Rp7.981. Analis BinaArtha Sekuritas merekomendasikan beberapa saham, termasuk BBRI (beli di Rp3.950-Rp4.010, target Rp4.220), INCO (Rp3.700-Rp3.800, target Rp3.980), dan BRPT, EXCL, serta INDF. Penembusan di atas Rp7.981 berpotensi menguji resistance di Rp8.025, sementara di bawah Rp7.858 mengindikasikan pelemahan.

Mirae Asset Sekuritas melihat IHSG dalam fase bullish, dengan indikator positif. Namun, penjualan bersih asing perlu diperhatikan. Mereka merekomendasikan TLKM (beli di Rp3.140-Rp3.180, target Rp3.250, Rp3.370, dan Rp3.450), CUAN, dan PGAS. Perkembangan politik AS dan data US PCE juga memengaruhi pasar, sementara Bank Indonesia mengindikasikan penurunan suku bunga acuan.

Tinggalkan komentar