NCB Interpol Indonesia Telah Menemukan Jejak Sejumlah Buron Kakap di Luar Negeri
National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia mengumumkan telah melacak keberadaan beberapa buron kakap yang saat ini berada di luar negeri. Di antara mereka terdapat nama-nama besar seperti Riza Chalid, seorang saudagar minyak; Jurist Tan, mantan staf khusus Nadiem Makarim; Adrian Asharyanto Gunadi, mantan Direktur Utama PT Investree; dan Fredy Pratama, gembong narkoba. Pengumuman ini disampaikan Sekretaris NCB Interpol Indonesia, Untung Widyatmoko, pada Senin (22/9) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Meskipun memberikan informasi mengenai keberhasilan pelacakan, Untung menyatakan akan memberikan pembaruan lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini.
Pencarian Riza Chalid, tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS periode 2018-2023 yang sedang diselidiki Kejaksaan Agung, telah diajukan ke Markas Besar Interpol di Lyon, Perancis. Untung menjelaskan proses pengajuan telah dilakukan dan pihaknya kini menunggu hasil penerbitan dari Interpol. Ia menambahkan bahwa sejauh ini proses pencarian Riza berjalan lancar, kendati membutuhkan waktu. “Kan baru dua hari. Kalau kita hitung dua hari kerja ya, mulai dari hari Kamis kita ajukan, Jumat proses, sampai sekarang,” jelas Untung.
Proses pengejaran terhadap Jurist Tan, yang terseret kasus dugaan korupsi pengadaan program digitalisasi pendidikan di Kemendikbud Ristek periode 2019-2022, juga tengah berjalan. Untung mengungkapkan, “Sama juga, Jurist Tan, kasus Chromebook itu juga sedang berproses dan insyaallah kita sudah tau ada di mana.”
Perkembangan serupa juga terlihat dalam upaya pengejaran Adrian Asharyanto Gunadi, mantan Direktur Utama PT Investree, dan Fredy Pratama. Untung memberikan keyakinan bahwa proses penangkapan kedua buron ini akan segera membuahkan hasil. “Adrian, tunggu aja waktunya. Dalam waktu dekat,” tegasnya. Meskipun tidak merinci detail lokasi keberadaan para buron, pernyataan resmi NCB Interpol Indonesia ini memberikan secercah harapan akan segera terungkapnya kasus-kasus korupsi dan kejahatan besar yang melibatkan para pelaku yang selama ini bersembunyi di luar negeri.
Ringkasan
NCB Interpol Indonesia telah berhasil melacak keberadaan beberapa buron kakap di luar negeri, termasuk Riza Chalid (tersangka korupsi Pertamina), Jurist Tan (tersangka korupsi Kemendikbud Ristek), Adrian Gunadi (mantan Direktur Utama PT Investree), dan Fredy Pratama (gembong narkoba). Pencarian Riza Chalid, yang prosesnya diajukan ke Interpol Lyon, sedang berjalan lancar meskipun membutuhkan waktu. Proses pencarian Jurist Tan terkait kasus Chromebook juga tengah berlangsung dan keberadaannya telah diketahui.
Interpol optimistis penangkapan Adrian Gunadi dan Fredy Pratama akan segera terlaksana. Meskipun detail lokasi para buron belum dipublikasikan, pengumuman ini memberikan harapan akan terungkapnya kasus-kasus korupsi dan kejahatan besar yang melibatkan mereka. Sekretaris NCB Interpol Indonesia, Untung Widyatmoko, menyampaikan informasi ini pada Senin (22/9) di Jakarta, namun belum memberikan detail lebih lanjut.