Babaumma – , JAKARTA — Indeks sektoral saham transportasi dan logistik, IDXTRANS, menunjukkan kinerja gemilang pada tahun ini. Lonjakan ini didorong oleh sejumlah faktor fundamental yang melatarbelakangi melonjaknya harga saham di sektor yang vital ini.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IDXTRANS mencatatkan penguatan tipis 0,46% pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (24/10/2025), mencapai level 1.898,07. Namun, secara year to date (ytd) atau sejak awal perdagangan 2025, IDXTRANS berhasil kokoh di zona hijau, melambung signifikan sebesar 39,01%, menandai performa yang sangat impresif.
Beberapa konstituen IDXTRANS turut mencatatkan lonjakan harga saham yang luar biasa sepanjang tahun ini. Saham PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA), misalnya, melesat 105,45% ytd, mencapai Rp113 per lembar. Demikian pula PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR), yang harganya naik 17,91% ytd menjadi Rp316 per lembar.
Tidak hanya itu, PT Trimitra Trans Persada Tbk. (BLOG) membukukan kenaikan harga saham sebesar 100% sejak penawaran umum perdana (IPO) pada Juli 2025, menembus level Rp500 per lembar. Kinerja positif juga ditunjukkan oleh PT Blue Bird Tbk. (BIRD) yang naik 12,11% ke Rp1.805 per lembar, serta PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) yang menguat 58,7% ke Rp1.095 per lembar.
Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menjelaskan bahwa kinerja saham sektor transportasi dan logistik didorong oleh stabilitas ekonomi yang berkelanjutan. Menurutnya, rantai pasok dan mobilitas yang lebih stabil turut berkontribusi terhadap perbaikan kinerja laba emiten pada tahun ini. “Ke depan, ada juga dukungan katalis dari momen Nataru,” ujar Nafan kepada Bisnis pada Kamis (23/10/2025), memberikan sinyal positif bagi prospek sektor ini.
Sejalan dengan kenaikan harga saham, sejumlah emiten transportasi dan logistik juga membukukan kinerja keuangan yang cemerlang. ASSA, misalnya, berhasil meraup laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp348,59 miliar per kuartal III/2025, melesat 63,91% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp212,67 miliar.
Meskipun sebagian besar emiten transportasi dan logistik lainnya belum merilis laporan keuangan kuartal III/2025, data semester I/2025 menunjukkan performa yang menjanjikan. BIRD mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 27,54% yoy, menjadi Rp335,44 miliar, dibandingkan Rp263,01 miliar pada paruh pertama 2024. Serupa, SMDR membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$29,3 juta pada semester I/2025, tumbuh 30% yoy dari US$22,5 juta pada semester I/2024. Sementara itu, BLOG juga tidak ketinggalan, dengan kenaikan laba sebesar 36,57% yoy menjadi Rp71,08 miliar pada semester I/2025, dari Rp52,04 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Head of Research Kiwoom Sekuritas, Liza Camelia Suryanata, melihat penguatan IDXTRANS sebagai sinyal kebangkitan sektor transportasi dan logistik setelah cukup lama tertinggal dari sektor lainnya. “Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi pemulihan mobilitas, sentimen libur panjang, serta penurunan harga minyak yang meringankan beban operasional emiten seperti GIAA dan BIRD,” jelas Liza kepada Bisnis beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, saham SMDR juga terangkat seiring harapan akan stabilnya volume ekspor-impor dan tarif kargo. Liza optimistis, potensi penguatan IDXTRANS ke depan masih terbuka, meskipun akan sangat bergantung pada kekuatan data kinerja kuartal II/2025 dan konsistensi sentimen pemulihan.
Kendati prospeknya menjanjikan, IDXTRANS tidak luput dari sejumlah tantangan. Isu struktur utang, terutama pada GIAA, menjadi perhatian serius. Selain itu, sensitivitas terhadap harga energi, ketatnya persaingan di sektor logistik, dan dinamika drama merger serta akuisisi juga menjadi faktor yang perlu dicermati oleh para investor di sektor transportasi dan logistik.
Ringkasan
Indeks sektoral saham transportasi dan logistik (IDXTRANS) mencatatkan kinerja positif dengan kenaikan signifikan sepanjang tahun 2025. Kenaikan ini didorong oleh stabilitas ekonomi, rantai pasok yang membaik, dan ekspektasi momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Beberapa saham seperti GIAA, SMDR, BLOG, BIRD, dan ASSA mencatat lonjakan harga yang signifikan.
Kinerja keuangan emiten sektor ini juga menunjukkan hasil yang menggembirakan, dengan ASSA, BIRD, SMDR, dan BLOG mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang kuat pada kuartal III/2025 atau semester I/2025. Meskipun prospek menjanjikan, tantangan seperti isu utang GIAA, sensitivitas harga energi, dan persaingan ketat tetap menjadi perhatian bagi investor di sektor ini.