PT Medco Energi Internasional Tbk (Medco Energi) lewat Medco Power Indonesia siap menjual listrik dari pembangkit ramah lingkungan ke Singapura. Mereka telah berbicara calon pembeli di tetangga Indonesia itu.
Direktur Utama Medco Power Indonesia Eka Satria mengatakan perusahaannya dengan calon mitra di Singapura telah membicarakan hal yang termasuk utilitas. Mereka juga mencari perusahaan yang membutuhkan pasokan energi rendah karbon.
“Kami sudah bicara dan juga dengan beberapa potential buyer. Mudah-mudahan, doakan saja urusan dengan izin ekspor dari Indonesia (bisa) secepatnya,” ujar Eka di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (16/11) dikutip dari Antara.
Eka menjelaskan perusahaan melihat ekspor listrik hijau bukan hanya sebagai peluang komersial, namun juga kontribusi Indonesia dalam transisi energi di kawasan.
Meski demikian, dia mengatakan pasar listrik di Singapura unik karena menggunakan skema merchant market atau tanpa pembeli tunggal. Dengan mekanisme tersebut, harga listrik ditentukan pasar energi dan karbon di Singapura.
“Harganya premium, namun ada risiko karena harganya itu fluktuatif,” kata Eka.
Sebelumnya, pemerintah telah meneken kerja sama kawasan ekonomi khusus hingga carbon capture and storage (CCS) dengan Singapura. Medco menjadi salah satu korporasi yang menyiapkan protofolio untuk memenuhi pasar energi bersih Negeri Singa.
Medco juga telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pulau Bulan, Kepulauan Riau, dengan kapasitas 2 GWp. Pembangkit itu dirancang untuk mengekspor 600 megawatt listrik ke Singapura.