PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, melalui anak perusahaannya Telin, sukses menyelenggarakan Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) ke-10. Konferensi internasional ini menarik lebih dari 580 perusahaan dari berbagai industri dan 40 negara, menghadirkan hampir 1.500 peserta. Kesuksesan BATIC 2024 mengukuhkan posisinya sebagai forum terkemuka di Asia Tenggara yang mendorong konektivitas digital, inovasi, dan kolaborasi global.
Tema “Igniting Tomorrow’s Digital Evolution” menjadi sorotan utama BATIC tahun ini. CEO Telin, Budi Satria Dharma Purba, menekankan bahwa BATIC bukan sekadar konferensi, tetapi juga platform efektif untuk menjalin kemitraan bisnis. “Di sini, banyak terjadi kesepakatan dan _business matching_ antar perusahaan. Efek gandanya sangat besar,” ujar Budi dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali (26/8). Lebih lanjut, Budi menambahkan bahwa adopsi AI menjadi fokus utama tahun ini, mengingat perkembangan teknologi global yang pesat. Berbagai perspektif dihadirkan, mulai dari penyedia infrastruktur hingga operator _data center_, melibatkan pemimpin teknologi terkemuka dunia.
Konferensi empat hari ini menghadirkan diskusi mendalam, _business matching_, dan penandatanganan kerja sama internasional untuk memperkuat konektivitas regional. Pemilihan Bali sebagai lokasi penyelenggaraan bukan tanpa alasan. Selain reputasi internasionalnya, Bali menawarkan akses logistik dan penerbangan yang mudah dijangkau peserta mancanegara.
Presiden Direktur Telkom Indonesia, Dian Siswarini, menyampaikan rasa bangga atas prestasi Telin. “Dunia telekomunikasi dan digital tengah mengalami transformasi besar yang dipercepat oleh AI dan teknologi _cloud_. Ini mendorong kebutuhan infrastruktur digital baru dan membuka peluang inovasi bagi pelaku industri,” katanya. Dian juga menyoroti tantangan keamanan data di tengah konvergensi jaringan, platform, dan layanan yang membentuk ekosistem digital baru. Telkom, melalui strategi peningkatan konektivitas, pengembangan layanan _cloud_ dan IoT, serta adopsi digital di berbagai sektor (kesehatan, ritel, manufaktur, dan pemerintahan), berupaya menjawab tantangan tersebut.
Meskipun fokus utama Telin tetap pada infrastruktur dan _enterprise_, dampak BATIC meluas ke berbagai industri, komunitas, dan pemangku kepentingan. BATIC telah berkembang menjadi platform global yang memberdayakan _startup_, pelajar, dan sektor publik, berperan penting dalam mewujudkan masa depan digital yang inklusif. Hal ini sejalan dengan visi strategis Telkom Group untuk menjadi _digital telco_ sepenuhnya, mengedepankan kolaborasi global dan peluang tanpa batas. Melalui sinergi lintas sektor dan batas negara, Telin dan Telkom Group tidak hanya membentuk masa depan telekomunikasi, tetapi juga membangun fondasi masyarakat digital yang terhubung secara menyeluruh. Setiap penyelenggaraan BATIC menegaskan komitmen Telkom Group sebagai penggerak pertumbuhan perusahaan, inovasi, pendidikan, dan kemajuan yang inklusif.
Baca juga:
- Antisipasi Kebutuhan AI, Telkom NeutraDC Naikkan Kapasitas Data Center Cikarang
- Telkom NeutraDC Summit 2025, Dorong Kolaborasi untuk Industri AI Indonesia
- Telkom Percepat Pemulihan SKKL Sorong–Merauke
Ringkasan
BATIC 2024, konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Telin (anak perusahaan Telkom), sukses menarik hampir 1.500 peserta dari 580 perusahaan dan 40 negara. Konferensi bertema “Igniting Tomorrow’s Digital Evolution” ini memfokuskan diskusi pada adopsi AI dan konektivitas digital, menawarkan kesempatan _business matching_ dan kolaborasi antar perusahaan global. Lokasi di Bali dipilih karena aksesibilitasnya yang baik bagi peserta internasional.
Kesuksesan BATIC 2024 menunjukkan peran penting Telkom Group dalam mendorong transformasi digital. Selain fokus pada infrastruktur dan _enterprise_, konferensi ini juga memberdayakan _startup_, pelajar, dan sektor publik, sejalan dengan visi Telkom Group menjadi _digital telco_ yang mendorong kolaborasi global dan inklusivitas. Telkom berupaya menjawab tantangan keamanan data dan kebutuhan infrastruktur digital baru di tengah perkembangan teknologi AI dan _cloud_.