Rp 5,5 Triliun untuk Kampung Nelayan Merah Putih: Proyek Baru Pemerintah

Pemerintah tengah gencar membangun Kampung Nelayan Merah-Putih (KNMP) sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan Indonesia. Wamen KP Didit Herdiawan menjelaskan bahwa program ini terintegrasi dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG), menjamin peningkatan pendapatan nelayan melalui penyerapan hasil tangkapan ikan mereka.

Anggaran negara yang dialokasikan untuk pembangunan 250 KNMP pada tahun depan mencapai Rp 5,5 triliun. Didit menambahkan bahwa bahan baku protein untuk MBG akan dipasok oleh Koperasi Desa Merah-Putih dan KNMP, meskipun implementasinya akan bertahap. Ia menargetkan pembangunan KNMP di 65 lokasi hingga tahun 2027 sebagai proyek percontohan, dengan biaya konstruksi sekitar Rp 22 miliar per lokasi.

Konsep pembangunan KNMP disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah. Tidak semua lokasi membutuhkan fasilitas produksi lengkap seperti rantai pendingin. Beberapa kampung nelayan yang hanya memiliki kapasitas sandar terbatas akan diarahkan untuk menyimpan hasil tangkapan di Koperasi Desa Merah-Putih.

Target peningkatan kesejahteraan nelayan juga diukur melalui Nilai Tukar Nelayan (NTN). Didit menargetkan NTN tahun depan berada di kisaran 108-110, meningkat dari target akhir tahun ini di angka 103, sedangkan data BPS periode Januari-Agustus 2025 menunjukkan NTN berkisar 97-102. Koperasi Nelayan Merah-Putih diharapkan menjadi kunci keberhasilan peningkatan NTN.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, sebelumnya telah menjelaskan bahwa KNMP akan terintegrasi dengan Koperasi Desa Merah-Putih, dengan fokus pada optimalisasi potensi perikanan tangkap. Proyek ini juga akan diimbangi dengan pembangunan Kampung Perikanan Budi Daya untuk mendukung budidaya perikanan.

KNMP akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, termasuk gudang beku, pabrik es, tambatan perahu, sentra kuliner hasil laut, toko logistik nelayan, gudang pakan, tandon, saluran irigasi, lantai penjemuran, dan sarana air bersih. Semua fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan secara menyeluruh. Pengelolaan KNMP akan dilakukan oleh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Baca juga:

  • Opsi Penyaluran Dana Rp 200 T ke Kopdes Tekan Saham Bank BUMN, Ini Kata Analis
  • Nelayan Keluhkan Tangkapan Ikan Turun Imbas Pembangunan Tanggul Beton Cilincing

Ringkasan

Pemerintah mengalokasikan Rp 5,5 triliun untuk membangun 250 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) pada tahun depan. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui integrasi dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG), dimana Koperasi Desa Merah-Putih dan KNMP akan memasok bahan baku protein. Pembangunan KNMP akan bertahap, dimulai di 65 lokasi hingga 2027 dengan biaya konstruksi sekitar Rp 22 miliar per lokasi, disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.

KNMP akan dilengkapi fasilitas seperti gudang beku, pabrik es, dan sentra kuliner. Sukses program ini diukur melalui peningkatan Nilai Tukar Nelayan (NTN), ditargetkan mencapai 108-110 tahun depan. Koperasi Nelayan Merah-Putih memegang peran kunci dalam keberhasilan program ini, yang juga terintegrasi dengan pembangunan Kampung Perikanan Budi Daya untuk mendukung budidaya perikanan.

Tinggalkan komentar