Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan angin segar bagi persepakbolaan dan olahraga Indonesia. Dalam rapat paripurna Selasa (26/8), DPR menyetujui pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada sembilan atlet, termasuk dua pemain sepak bola, Mauro Ziljstra dan Miliano Jonathan. Keputusan ini diharapkan dapat memperkuat tim nasional dalam menghadapi agenda pertandingan internasional mendatang.
Rapat paripurna ke-4 masa persidangan I tahun sidang 2025-2026 tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal, Sufmi Dasco Ahmad, dan Saan Mustopa. “Setelah mendengar penjelasan pemerintah dan rekomendasi Komisi XIII serta Komisi X, rapat paripurna DPR menyetujui permohonan pemberian kewarganegaraan RI,” ungkap Wakil Ketua DPR, Cucun Hidayat, saat membacakan keputusan tersebut. Selain Mauro dan Miliano, tujuh atlet lainnya yang dinaturalisasi terdiri dari atlet sepak bola putri, yaitu Isabel Conan Kopp, Isabelle Notet, dan Pauline Jeanette van de Pol, serta atlet hoki es, Savelii Molchanov, Evgenii Nurislamov, Artem Bezrukov, dan Adel Khabibullin.
Kehadiran Mauro dan Miliano di skuad Garuda diharapkan menjadi tambahan amunisi yang signifikan. Timnas Indonesia akan menghadapi laga uji coba FIFA Matchday pada September 2025, dan tantangan berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober 2025. Naturalisasi ini menjadi strategi untuk meningkatkan daya saing tim nasional di kancah internasional.
Sebelum diputuskan dalam rapat paripurna, persetujuan pemberian naturalisasi ini telah dibahas dalam rapat kerja bersama pemerintah pada Selasa pagi (26/8). Rapat kerja yang dipimpin oleh Ketua Komisi XIII, Willy Aditya, ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ketua PSSI, Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, serta Wakil Menpora, Taufik Hidayat. Proses ini menandakan dukungan penuh pemerintah dan lembaga terkait terhadap peningkatan prestasi olahraga Indonesia.
Ringkasan
DPR menyetujui pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada sembilan atlet, termasuk dua pemain sepak bola, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, dalam rapat paripurna Selasa (26/8). Keputusan ini diambil setelah mendengar penjelasan pemerintah dan rekomendasi Komisi XIII serta Komisi X. Naturalisasi ini bertujuan memperkuat Timnas Indonesia dalam menghadapi laga uji coba dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain Mauro dan Miliano, atlet yang dinaturalisasi terdiri dari tiga pemain sepak bola putri dan empat atlet hoki es. Proses naturalisasi melibatkan rapat kerja bersama pemerintah, dihadiri oleh Ketua PSSI, Menpora, dan Wakil Menpora, menunjukkan dukungan penuh terhadap peningkatan prestasi olahraga Indonesia. Kehadiran pemain naturalisasi diharapkan meningkatkan daya saing Timnas di kancah internasional.